Presiden Korsel Sebut Pertemuan Mendadak Adalah Permintaan Kim Jong-un

Minggu, 27 Mei 2018 - 12:23 WIB
Presiden Korsel Sebut Pertemuan Mendadak Adalah Permintaan Kim Jong-un
Presiden Korsel Sebut Pertemuan Mendadak Adalah Permintaan Kim Jong-un
A A A
SEOUL - Presiden Korea Selatan (Korsel), Moon Jae-in menyatakan, ide pertemuan mendadak antara dirinya dengan pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong-un berasal dari Jong-un. Kemarin, keduanya bertemu di sisi utara garis demarkasi antara kedua belah pihak.

"Kim Jong-un meminta pertemuan tanpa formalitas dua hari yang lalu dan saya dengan senang hati menerimanya," kata Jae-in, seraya mengatakan bahwa pertemuan itu sejalan dengan perjanjian sebelumnya agar kedua pemimpin itu lebih sering bertemu.

"Pertemuan diadakan karena para pejabat dari kedua negara berpikir bahwa pertemuan tatap muka akan lebih baik daripada panggilan telepon," sambungnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Minggu (27/5).

Pembicaraan antara keduanya berlangsung di desa perbatasan Panmunjom, yang menurut para pejabat Korsel berlangsung dua jam. Ini merupakan pertemuan keduanya dalam kurun waktu satu bulan terakhir. Keduanya terakir bertemu tanggal 27 April lalu di tempat yang sama.

Sebelumnya, Jae-in menuturkan dalam pertemuan itu Jong-un kembali menegaskan bahwa pihaknya siap melakukan denuklirisasi secara penuh. Jong-un, menurut Jae-in juga menyatakan kesiapan untuk melakukan pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.

"Kim Jong-un dan saya setuju bahwa pertemuan 12 Juni harus diadakan dengan sukses, dan bahwa upaya kami untuk denuklirisasi semenanjung Korea dan rezim perdamaian abadi tidak boleh dihentikan," ucap Jae-in.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4109 seconds (0.1#10.140)