AS Kerahkan Lagi Senjata Nuklir di Inggris, Pertama Kali dalam 15 Tahun

Sabtu, 27 Januari 2024 - 14:01 WIB
loading...
AS Kerahkan Lagi Senjata...
Personel Angkatan Udara AS mengamankan selubung titanium di ujung rudal balistik antarbenua Minuteman III berkemampuan nuklir. Foto/AP
A A A
LONDON - Amerika Serikat (AS) berencana mengerahkan senjata nuklir di Inggris untuk pertama kalinya dalam 15 tahun. Telegraph melaporkan rencana itu pada Jumat (26/1/2024), mengutip dokumen Pentagon.

Laporan ini muncul di tengah berlanjutnya kebuntuan antara Rusia dan NATO mengenai konflik di Ukraina, seiring seruan beberapa politisi Barat untuk bersiap menghadapi potensi bentrokan bersenjata dengan Rusia.

Surat kabar Inggris tersebut mengutip kontrak pengadaan fasilitas baru di pangkalan Royal Air Force (RAF) di Lakenheath di Suffolk yang menunjukkan niat Washington membawa senjata nuklir ke pangkalan tersebut.

“RAF Lakenheath diperkirakan akan menampung bom B61-12 yang tiga kali lebih kuat dibandingkan bom yang dijatuhkan di Hiroshima pada tahun 1945,” ungkap laporan Telegraph.

AS mengirim pesawat tempur F-35 berkemampuan nuklir ke pangkalan itu tahun lalu.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan tahun lalu bahwa Moskow akan terpaksa melakukan “tindakan balasan” jika hulu ledak nuklir Amerika kembali ke Inggris.

Rusia menuduh negara-negara Barat memicu ketegangan di Eropa dan menyatakan ekspansi NATO yang terus berlanjut ke arah timur adalah salah satu akar penyebab konflik yang sedang berlangsung di Ukraina.



Pejabat tinggi Eropa, termasuk Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius, telah berbicara tentang perlunya bersiap menghadapi potensi perang besar-besaran dengan Rusia.

Pekan lalu, Ketua Komite Militer NATO Laksamana Rob Bauer mendesak blok tersebut “lebih siap di seluruh spektrum” untuk konfrontasi langsung.

Kepala Badan Intelijen Luar Negeri Rusia, Sergey Naryshkin, menolak klaim bahwa Moskow merencanakan serangan terhadap NATO dan menyebutnya sebagai “perang informasi” yang bertujuan membenarkan “agresi hibrida” yang sedang berlangsung.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
AS Mulai Tarik Pasukan...
AS Mulai Tarik Pasukan dari Pangkalan Utama di Dekat Ladang Gas Terbesar Suriah
Qatar Siap Menengahi...
Qatar Siap Menengahi Konflik Rusia dan Ukraina
Trump Tolak Rencana...
Trump Tolak Rencana Israel Menyerang Iran, Apa Alasannya?
Bawa 159 Orang, Pesawat...
Bawa 159 Orang, Pesawat United Airlines Terbakar setelah Tabrak Seekor Kelinci
AS Kerahkan Pesawat...
AS Kerahkan Pesawat Pengebom B-1B ke Semenanjung Korea, Korut Sebut Gertakan Sembrono
China kepada AS: Berhenti...
China kepada AS: Berhenti Mengancam dan Memeras!
MA Inggris Putuskan...
MA Inggris Putuskan Wanita Adalah Perempuan dari Lahir, Pukulan Telak bagi LGBT
Lomba Balap Sperma Pertama...
Lomba Balap Sperma Pertama di Dunia Akan Digelar di AS
Dewi Soekarno Dilaporkan...
Dewi Soekarno Dilaporkan ke Polisi Jepang karena Lempar Gelas ke Karyawan, Ini Perkembangan Kasusnya
Rekomendasi
Alfamart Sahabat Posyandu...
Alfamart Sahabat Posyandu bersama Sweety Jangkau Lebih dari 10.000 Ibu dan Balita
Sinetron Kau Ditakdirkan...
Sinetron Kau Ditakdirkan Untukku Tayang Perdana di RCTI, Pemain dan Kru Gelar Syukuran
Profil Joe Calzaghe:...
Profil Joe Calzaghe: Petinju yang Dianggap Terbaik Sepanjang Masa oleh Ricky Hatton
Berita Terkini
AS Mulai Tarik Pasukan...
AS Mulai Tarik Pasukan dari Pangkalan Utama di Dekat Ladang Gas Terbesar Suriah
5 menit yang lalu
Qatar Siap Menengahi...
Qatar Siap Menengahi Konflik Rusia dan Ukraina
48 menit yang lalu
Pertama Kali, Israel...
Pertama Kali, Israel Izinkan Ratusan Orang Yahudi Masuk dan Berdoa di dalam Masjid Al-Aqsa
1 jam yang lalu
Profil Olena Zelenska,...
Profil Olena Zelenska, Sosok Cantik Istri Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky
2 jam yang lalu
Trump Tolak Rencana...
Trump Tolak Rencana Israel Menyerang Iran, Apa Alasannya?
3 jam yang lalu
Bawa 159 Orang, Pesawat...
Bawa 159 Orang, Pesawat United Airlines Terbakar setelah Tabrak Seekor Kelinci
3 jam yang lalu
Infografis
5 Alasan Kapal Induk...
5 Alasan Kapal Induk AS Tak Lagi Relevan dalam Perang Masa Depan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved