Houthi Yaman Bentrok dengan Angkatan Laut AS Selama 2 Jam

Kamis, 25 Januari 2024 - 13:34 WIB
loading...
Houthi Yaman Bentrok...
Kelompok Houthi Yaman klaim pasukannya telah bentrok dengan Angkatan Laut AS selama dua jam di Teluk Aden dan sekitarnya pada Rabu petang. Foto/REUTERS
A A A
SANAA - Kelompok Houthi Yaman pada Kamis (25/1/2024) mengatakan pasukannya telah bentrok dengan Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) di Teluk Aden dan sekitarnya pada Rabu petang.

“Bentrokan terjadi hari ini [Rabu waktu Sanaa] dengan sejumlah kapal perusak dan kapal perang Amerika [lainnya] di Teluk Aden dan Bab al-Mandab, sementara kapal-kapal tersebut memberikan perlindungan bagi dua kapal komersial Amerika,” kata juru bicara Houthi Yahya Saree dalam sebuah pernyataan di akun X militer Houthi; @army21ye.

"Selama bentrokan dua jam tersebut, serangan langsung terhadap kapal perang Amerika menyebabkan kedua kapal dagang mundur," lanjut Saree.



“Sejumlah rudal balistik kami mencapai sasarannya meskipun ada upaya kapal perang [Amerika] untuk mencegatnya.”

Namun Komando Pusat (CENTCOM) AS mengeklaim bahwa semua rudal yang masuk telah ditembak jatuh.

“Teroris Houthi yang didukung Iran menembakkan tiga rudal balistik anti-kapal dari wilayah Yaman yang dikuasai Houthi ke arah kapal kontainer M/V Maersk Detroit yang berbendera, dimiliki, dan dioperasikan AS, yang sedang transit di Teluk Aden,” kata CENTCOM.

”Satu rudal menghantam laut. Dua rudal lainnya berhasil dilibatkan dan ditembak jatuh oleh USS Gravely,” lanjut. “Tidak ada laporan cedera atau kerusakan pada kapal.”

Tidak jelas apakah kapal Maersk Detroit telah berubah arah akibat serangan Houthi. Tujuan kapal secara resmi terdaftar sebagai Namibia, di pantai barat daya Afrika.

Kelompok Houthi yang menguasai bagian barat Yaman—termasuk ibu kota, Sanaa—telah mengganggu kapal-kapal yang terkait dengan Israel sejak akhir Oktober, untuk mendukung rakyat Palestina di Gaza.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1622 seconds (0.1#10.140)