PM Israel Netanyahu Melawan Seruan AS soal Pembentukan Negara Palestina

Jum'at, 19 Januari 2024 - 10:16 WIB
loading...
PM Israel Netanyahu...
PM Israel Benjamin Netanyahu secara terbuka menentang seruan AS untuk mendukung pembentukan Negara Palestina. Foto/REUTERS
A A A
TEL AVIV - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu secara terbuka menentang seruan Amerika Serikat (AS) untuk meredakan permusuhan di Gaza dan mendukung pembentukan Negara Palestina.

AS, dalam Forum Ekonomi Dunia di Davos, mendorong solusi dua negara, dan Menteri Luar Negeri Antony Blinken berpendapat bahwa jalan Israel menuju “keamanan sejati” terletak pada pembentukan Negara Palestina.

Namun Netanyahu menentang gagasan tersebut. “Israel harus mempertahankan kendali keamanan atas seluruh wilayah di sebelah barat Sungai Yordan,” katanya dalam konferensi pers di Tel Aviv pada Kamis, yang dilansir BBC, Jumat (19/1/2024) . “Untuk memastikan tidak ada teror yang dilancarkan terhadap rakyat Israel,” ujarnya.

Baca Juga: Pangeran Arab Saudi: Kerajaan Akan Akui Negara Israel Jika....

“Kami tidak akan puas dengan kemenangan mutlak [dalam perang di Gaza]. Hal ini bertentangan dengan gagasan kedaulatan [Palestina]. Apa yang bisa kita lakukan?" paparnya.

“Saya telah menjelaskan kebenaran ini kepada teman-teman Amerika kami, dan saya menghentikan upaya untuk memaksa kami melakukan kenyataan yang akan membahayakan Negara Israel.”

Namun, Washington yakin tidak ada cara untuk menyelesaikan masalah jangka panjang dan pendek Israel dan Gaza tanpa pembentukan Negara Palestina. Demikian disampaikan juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller.

Selama kunjungan Blinken ke Timur Tengah pekan lalu, delegasi AS diduga mencapai kesepakatan dengan beberapa pemimpin Arab untuk berpartisipasi dalam pembangunan kembali Gaza, dengan syarat Israel bergerak maju dengan solusi dua negara untuk Palestina.

“Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Anda melihat negara-negara di kawasan ini siap untuk mengambil langkah maju dan berintegrasi lebih jauh dengan Israel serta memberikan jaminan keamanan nyata kepada Israel dan Amerika Serikat juga siap memainkan perannya, tapi mereka semua harus mempunyai mitra yang bersedia di sisi lain,” lanjut Miller, seraya menyebut hal ini sebagai “peluang bersejarah” bagi Israel.

Perang Israel di Gaza telah menuai kecaman dari negara-negara Arab di sekitarnya, serta komunitas internasional yang lebih luas, karena jumlah korban tewas di kalangan warga Palestina mendekati 25.000 orang.

Perang Israel-Hamas telah menyebabkan kerusakan yang luas pada infrastruktur sipil di Gaza dan membuat lebih dari 80% dari 2,3 juta penduduk wilayah kantong tersebut mengungsi sejak pertempuran pecah pada 7 Oktober 2023.

Perang dimulai setelah kelompok Hamas menyerang Israel pada hari itu, menewaskan lebih dari 1.139 orang dan menyandera lebih dari 200 orang. Menurut sumber-sumber Israel, lebih dari 130 sandera masih ditawan.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Tingkat Persetujuan...
Tingkat Persetujuan Publik terhadap Trump Anjlok ke Level Terendah, Rakyat AS Marah
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs China di Dunia, Bagai Langit dan Bumi?
Terungkap! Israel Palsukan...
Terungkap! Israel Palsukan Penemuan Terowongan Hamas untuk Cegah Gencatan Senjata
Profil Victor Gao, Analis...
Profil Victor Gao, Analis yang Sebut China Bisa Hidup 5.000 Tahun Lagi Meski Ditekan AS
Menteri Zionis Ini Ancam...
Menteri Zionis Ini Ancam Gulingkan Netanyahu Jika Israel Tak Duduki Gaza
Kremlin: Eropa Menginginkan...
Kremlin: Eropa Menginginkan Perang, Bukan Perundingan!
Terungkap! Sheikh Zayed...
Terungkap! Sheikh Zayed Pernah Ragukan AS Akan Lindungi Pemimpin Arab saat Krisis
Pakistan Tutup Wilayah...
Pakistan Tutup Wilayah Udara untuk Maskapai India, Beri Peringatan Tentang Perjanjian Pembagian Air
Biodata 3 Istri Emir...
Biodata 3 Istri Emir Qatar Sheikh Tamim, Dikenal Anggun dan Berpengaruh
Rekomendasi
Kacamata Ray-Ban Dilengkapi...
Kacamata Ray-Ban Dilengkapi Teknologi Penerjemah Bahasa dan Mengirim Pesan
UNJ Wisuda 2.026 Lulusan...
UNJ Wisuda 2.026 Lulusan di GOR Berstandar Internasional, Ini Pesan Rektor
AMSI: Kolaborasi Jadi...
AMSI: Kolaborasi Jadi Kunci Masa Depan Media Digital
Berita Terkini
Hamas Usulkan Gencatan...
Hamas Usulkan Gencatan Senjata 5 Tahun dan Pertukaran Tahanan untuk Akhiri Perang Gaza
4 jam yang lalu
Rusia Gelar Serangan...
Rusia Gelar Serangan Udara Besar-besaran di Seluruh Ukraina
7 jam yang lalu
Hamas Kecam Pernyataan...
Hamas Kecam Pernyataan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas soal Tawanan Gaza
7 jam yang lalu
Presiden Otoritas Palestina...
Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas Sebut Hamas Anak-anak Jalang
8 jam yang lalu
Rusia Tak Menuntut Pemecatan...
Rusia Tak Menuntut Pemecatan Zelensky, Apa Alasannya?
9 jam yang lalu
Polisi Kashmir Ungkap...
Polisi Kashmir Ungkap Para Tersangka Serangan Pahalgam
10 jam yang lalu
Infografis
Mantan Panglima Militer...
Mantan Panglima Militer Israel Sebut Netanyahu Musuh Zionis
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved