Israel pada Iran: Serang Kami, Kalian Hancur

TEL AVIV - Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman kembali melemparkan ancaman terhadap Iran. Lieberman menyatakan, jika Iran melakukan serangan terhadap Israel, maka Tel Aviv akan membalasnya dengan sangat keras.

Lieberman menuturkam, Israel tidak ingin berperang dengan negara manapun, termasuk dengan Iran. Namun, jika ada negara, dalam hal ini Iran, menyerang Israel, maka menurut Lieberman, pihaknya terpaksa untuk merespon.

"Israel tidak ingin perang. Tetapi jika Iran menyerang Tel Aviv, kami akan menghantam Teheran," kata Lieberman dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Kamis (26/4).

Pesisir Tel Aviv adalah ibukota komersial Israel, di mana di wilayah ini juga terletak pangkalan militer Israel. Iran, yang tidak mengakui hak Israel untuk eksis, sering mengancam untuk menyerang di Tel Aviv.

Ketegangan terbaru antara Israel-Iran telah muncul sejak 10 Februari, ketika Israel mengatakan sebuah pesawat tak berawak yang dikirim dari pangkalan udara di Suriah menembus ruang udaranya. Israel meledakkan pesawat tak berawak dan melakukan serangan terhadap pertahanan udara Suriah di mana salah satu jet F-16 nya jatuh.

Pada tanggal 9 April, serangan udara menewaskan tujuh anggota Korps Garda Revolusi Iran di pangkalan miliyer Suriah. Teheran menyalahkan Israel dan bersumpah untuk melakukan serangan balasan.

Israel mengatakan, serangan mereka bertujuan untuk mencegah garnisun Iran di Suriah dari membenamkan diri lebih dalam untuk mendukung Presiden Bashar al-Assad dan menghubungkanya dengan Hizbullah di Lebanon untuk membentuk sebuah kekuatan untuk melawan israel.