Agen Kontra-Spionase Hamas Jadi Target Serangan Israel di Gaza

GAZA - Militer Israel terus mengintensifkan serangan udara ke Gaza di tengah upaya penarikan pasukan. Mereka menarget agen spionase Hamas yang bekerja di Gaza.

Militer Israel mengidentifikasi tersangka anggota Hamas sebagai Bilel Nofal, yang dikatakan bertanggung jawab menginterogasi tersangka mata-mata di Gaza selatan.

Dilaporkan Al Jazeera, selain Nofal, militer mengatakan pihaknya membunuh lima pejuang Palestina lainnya di Gaza: tiga dalam serangan udara di Khan Younis dan dua di pinggiran lingkungan Sheikh Ejalin di selatan Kota Gaza.

Serangan militer Israel semalam di Gaza tengah dan selatan juga menewaskan lebih dari selusin warga sipil Palestina, menurut kantor berita Palestina Wafa, termasuk wanita dan anak-anak.

Selain di Gaza, militer Israel juga melakukan penggerebekan di kota Tulkarem, Tepi Barat. Ada laporan bahwa banyak kendaraan militer Israel masuk dan buldoser lapis baja menghancurkan infrastruktur dan menghancurkan jalan. Kendaraan lapis baja juga mengepung rumah sakit pemerintah dan menghalangi akses ambulans ke sana.



Selama penggerebekan lainnya di kamp pengungsi Balata dekat Nablus, serangan pesawat tak berawak Israel menargetkan sebuah mobil. Tentara Israel mengatakan mereka membunuh kepala infrastruktur Palestina Abdullah Abu-Shalal.

Selain itu, penyerangan juga terjadi di Hebron, Jericho, Bethlehem dan bahkan Ramallah dimana sebuah pusat kesehatan di daerah el-Bireh diserbu tentara Israel. Masyarakat Palestina khawatir situasi akan terus memburuk.