AS Lancarkan Serangan Baru ke Basis Houthi di Yaman

Sabtu, 13 Januari 2024 - 14:33 WIB
loading...
AS Lancarkan Serangan...
AS dan Inggris kembali melancarkan serangan baru ke basis pertahanan Houthi di Yaman. Foto/Reuters
A A A
SANAA - Amerika Serikat (AS) melancarkan serangan tambahan terhadap pasukan Houthi Yaman. Itu dilakukan pemerintahan Presiden Joe Biden berjanji untuk melindungi lalu lintas niaga di Laut Merah.

Serangan terbaru, yang menurut AS menargetkan situs radar, terjadi sehari setelah puluhan serangan Amerika dan Inggris terhadap fasilitas kelompok yang didukung Iran.

"Kapal perusak berpeluru kendali Carney menggunakan rudal Tomahawk dalam serangan lanjutan pada Sabtu pagi (13/1/2024) waktu setempat untuk menurunkan kemampuan Houthi dalam menyerang kapal maritim, termasuk kapal komersial,” kata Komando Pusat AS dalam sebuah pernyataan di X, sebelumnya Twitter.

Saluran televisi gerakan Houthi, Al-Masirah, melaporkan bahwa Amerika Serikat dan Inggris menargetkan ibu kota Yaman, Sanaa.

Meningkatnya kekhawatiran mengenai meluasnya konflik regional, pesawat tempur, kapal dan kapal selam AS dan Inggris pada hari Kamis meluncurkan rudal terhadap sasaran di seluruh Yaman yang dikendalikan oleh kelompok tersebut, yang telah melakukan kampanye maritimnya sebagai dukungan bagi warga Palestina yang dikepung oleh Israel di Gaza yang dikuasai Hamas.



Bahkan ketika para pemimpin Houthi bersumpah akan membalas, Biden memperingatkan pada hari Jumat bahwa ia dapat memerintahkan serangan lebih lanjut jika mereka tidak menghentikan serangan mereka terhadap kapal dagang dan militer di salah satu jalur perairan paling penting secara ekonomi di dunia.

“Kami akan memastikan bahwa kami merespons Houthi jika mereka melanjutkan perilaku keterlaluan ini,” kata Biden kepada wartawan saat singgah di Pennsylvania pada hari Jumat.

Para saksi membenarkan adanya ledakan pada Jumat pagi, waktu Yaman, di pangkalan militer dekat bandara di ibu kota Sanaa dan kota ketiga Yaman Taiz, pangkalan angkatan laut di pelabuhan utama Laut Merah Yaman, Hodeidah, dan lokasi militer di wilayah pesisir provinsi Hajjah.

Juru bicara Gedung Putih John Kirby mengatakan serangan awal menargetkan kemampuan Houthi dalam menyimpan, meluncurkan dan mengarahkan rudal atau drone, yang digunakan kelompok tersebut dalam beberapa bulan terakhir untuk mengancam pengiriman Laut Merah.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1439 seconds (0.1#10.140)