5 Serangan Terbesar Houthi di Laut Merah yang Picu Amukan AS Cs

Jum'at, 12 Januari 2024 - 13:42 WIB
loading...
5 Serangan Terbesar...
Kelompok Houthi Yaman telah lima kali melakukan serangan terbesarnya terhadap kapal-kapal yang diduga terkait Israel di Laut Merah. Foto/Kementerian Pertahanan Inggris
A A A
JAKARTA - Amerika Serikat (AS) dan Inggris telah meluncurkan serangan besar di Yaman dengan target situs-situs kelompok Houthi pada Jumat (12/1/2024).

Serangan dilakukan dari udara dan laut, dengan rudal Tomahawk sebagai senjata andalan.

Amukan Amerika dan sekutunya itu sebagai respons kemarahan atas rentetan serangan besar kelompok Houthi terhadap kapal-kapal komersial di Laut Merah.

Houthi mengatakan serangan pasukannya menargetkan kapal-kapal yang terkait dengan Israel atau pun kapal yang menuju pelabuhan negara Yahudi tersebut.



Itu sebagai solidaritas dengan rakyat Palestina yang dibombardir Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober lalu.

5 Serangan Terbesar Houthi Yaman di Laut Merah


10 Januari 2024

Houthi meluncurkan serangan 21 pesawat nirawak (drone) dan rudal sekaligus ke kapal-kapal yang melintasi Laut Merah. Serangan ini adalah serangan Houthi yang terbesar di Laut Merah. Serangan diarahkan ke kapal-kapal yang diduga terkait dengan Israel.

4 Januari 2024

Houthi meluncurkan serangan 18 drone dan dua rudal jelajah antikapal ke kapal-kapal yang melintasi Laut Merah. Serangan ini diarahkan ke kapal-kapal yang diduga terkait dengan Israel.

27 Desember 2023

Houthi meluncurkan serangan 10 drone dan dua rudal jelajah antikapal ke kapal-kapal yang melintasi Laut Merah. Serangan ini diarahkan ke kapal-kapal yang diduga terkait dengan Israel.

20 Desember 2023

Houthi meluncurkan serangan 15 drone dan dua rudal jelajah antikapal ke kapal-kapal yang melintasi Laut Merah. Serangan ini diarahkan ke kapal-kapal yang diduga terkait dengan Israel.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1328 seconds (0.1#10.140)