Suriah Undang OPCW Selidiki Serangan Senjata Kimia

Selasa, 10 April 2018 - 22:13 WIB
Suriah Undang OPCW Selidiki Serangan Senjata Kimia
Suriah Undang OPCW Selidiki Serangan Senjata Kimia
A A A
DAMASKUS - Suriah dilaporkan akan mengundang peneliti dari Organisasi untuk Pelarangan Senjata Kimia atau OPCW, untuk melakukan penyelidikan menyeluruh atas laporan serangan senjata kimia di Douma.

Seorang sumber di Kementerian Luar Negeri Suriah menyatakan bahwa pemerintah Suriah yang bekerjasama dengan OPCW akan mengungkap fakta dari laporan adanya serangan senjata kimia di Douma.

"Suriah ingin bekerja sama dengan OPCW untuk mengungkap kebenaran di balik tuduhan bahwa beberapa pihak di Barat telah beriklan untuk membenarkan niat agresif mereka," kata sumber itu, seperti dilansir Reuters pada Selasa (10/4).

Sumber itu menambahkan bahwa Damaskus siap untuk mempersiapkan semua hal yang dibutuhkan oleh para peneliti OPCW dalam proses penyelidikan laporan serangan tersebut. "Kami berharap tim peneliti yang akan dikirimkan oleh OPCW beroperasi dengan cara transparan dan bergantung pada bukti yang kuat dan kredibel," tukasnya.

Sebelumnya, Dewan Keamanan (DK) PBB telah menggelar sebuah pertemuan khusus untuk membahas serangan di Douma. Pertemuan ini diwarnai adu argumen antara Duta Besar ASmerika serikat (AS) untuk PBB, Niki Haley dengan Duta Besar Rusia untuk PBB, Vassily Nebenzia.

Haley mengancam pihaknya akan menyerang rezim Suriah dengan atau tanpa mandat PBB. Dalam ancamannya, Haley mengumbar kata-kata kasar untuk Presiden Suriah Bashar al-Assad dengan menyebutnya sebagai "monster" pembunuh.

Sementara itu, Nebenzia menyebut laporan serangan senjata kimia itu palsu dan menyatakan AS terus mengumbar retorika permusuhannya dengan Moskow dan Damaskus. Dia kemudian menuduh AS dan sekutunya memancing di air keruh di Timur Tengah dan memperingatkan konsekuensi berbahaya dari tindakan tersebut.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5173 seconds (0.1#10.140)