Sidang Mahkamah Internasional Jadi Jalan Hukum untuk Menyelamatkan Nyawa Warga Gaza

Kamis, 11 Januari 2024 - 14:25 WIB
loading...
Sidang Mahkamah Internasional...
Israel terbukti melakukan kejahatan perang di Gaza. Foto/Reuters
A A A
GAZA - Di saat tekanan diplomasi internasional tidak berhasil menekan Israel untuk menghentikan serangan agresi militernya di Gaza, maka jalur sidang Mahkamah Internasional (ICJ) jadi salah satu cara untuk menyelamatkan nyawa warga Gaza.

Barry Trachtenberg, seorang sejarawan dan profesor Sejarah Yahudi di Universitas Wake Forest di AS, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa meskipun masih belum pasti apakah ICJ akan meminta pertanggungjawaban Israel secara hukum, kasus ini adalah kasus yang sangat penting.

Trachtenberg mengatakan kasus ini membuat Israel menyadari bahwa mereka dituduh melakukan genosida, yang mana, sebagai negara penandatangan Konvensi PBB tentang Genosida tahun 1948, Israel mempunyai tanggung jawab hukum, dan tanggung jawab moral yang jelas, untuk mencegah dan tidak menimbulkan dampaknya.

“Jika kita dapat membantu menyelamatkan nyawa warga sipil Palestina melalui cara-cara hukum ini, kita harus berusaha dengan segala cara," kata Trachtenberg .



Sementara itu terjadi pergeseran nada dari Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menjelang sidang ICJ. PM Israel Netanyahu mengatakan dia tidak berniat menduduki Jalur Gaza secara permanen atau mengusir penduduk sipil.

Sejak melancarkan invasi darat ke Gaza, Israel telah memaksa ribuan warga Palestina di daerah kantong yang terkepung tersebut untuk pindah ke selatan dekat perbatasan dengan Mesir. Sejumlah politisi Israel juga berulang kali menyerukan pengusiran warga Palestina dari Gaza, dan beberapa laporan mengatakan Israel telah melakukan pembicaraan dengan negara-negara Afrika untuk menerima mereka yang dipindahkan secara paksa.

“Israel memerangi teroris Hamas, bukan penduduk Palestina, dan kami melakukannya dengan sepenuhnya mematuhi hukum internasional,” kata Netanyahu.

Pada hari Kamis, proses perang Gaza akan dimulai di ICJ di Den Haag.

“Ada perubahan nada dari Netanyahu. Komentarnya secara kebetulan terjadi pada malam ketika Israel akan berada di Den Haag di mana Afrika Selatan akan menyajikan bukti mereka mengapa Israel melakukan genosida,” kata Hamdah Salhut dari Al Jazeera yang melaporkan dari Yerusalem Timur yang diduduki.

(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
65.000 Anak Gaza Dirawat...
65.000 Anak Gaza Dirawat di Rumah Sakit karena Gizi Buruk, 1,1 Juta Warga Kelaparan Tiap Hari
Israel Tolak Usulan...
Israel Tolak Usulan Gencatan Senjata 5 Tahun dengan Hamas
Amnesty Tegaskan Israel...
Amnesty Tegaskan Israel Lakukan Genosida yang Disiarkan Langsung di Gaza
Pemukim Israel Bangun...
Pemukim Israel Bangun Jalan Baru saat Tentara Curi Uang di Rumah-rumah Warga Palestina
Presiden Palestina Mahmoud...
Presiden Palestina Mahmoud Abbas Tunjuk Calon Penggantinya setelah Berkuasa 21 Tahun
Gulingkan Assad, Ahmed...
Gulingkan Assad, Ahmed al-Sharaa Ingin Suriah Normalisasi Hubungan dengan Israel
Houthi Klaim Rudal Hipersoniknya...
Houthi Klaim Rudal Hipersoniknya Serang Pangkalan Jet Tempur Siluman F-35 Israel
Informasi Intelijen:...
Informasi Intelijen: India Akan Serang Pakistan dalam 24 Sampai 36 Jam Ke Depan
Tegang! Jet Tempur Pakistan...
Tegang! Jet Tempur Pakistan Usir Pesawat Militer Rafale India di Atas Kashmir
Rekomendasi
KPK Sita 65 Bidang Tanah...
KPK Sita 65 Bidang Tanah Terkait Kasus Dugaan Korupsi Jalan Tol Trans Sumatera
Lebih dari Sekadar Layar,...
Lebih dari Sekadar Layar, HUAWEI Mate XT dan X6 Mengantarkan Era Keemasan Ponsel Lipat
5 Panggilan Sayang Meghan...
5 Panggilan Sayang Meghan Markle ke Pangeran Harry, Haz hingga Super Mario Hero
Berita Terkini
Di Ambang Perang, India...
Di Ambang Perang, India dan Pakistan Saling Tutup Wilayah Udara
25 menit yang lalu
Profil Jonathan Malaya,...
Profil Jonathan Malaya, Wakil Direktur Keamanan Filipina yang Usir Kapal Monster China dari Pulau Sandy Ca
1 jam yang lalu
Siapa Mohsen Langarneshin?...
Siapa Mohsen Langarneshin? Agen Mossad yang Digantung di Iran
3 jam yang lalu
Profil China Coast Guard,...
Profil China Coast Guard, Kapal Monster China yang Muncul di dekat Pulau Sandy Cay Filipina
4 jam yang lalu
Bagaimana Skenario Serangan...
Bagaimana Skenario Serangan Balas Dendam India ke Pakistan?
5 jam yang lalu
Bergaji Rp531 Juta per...
Bergaji Rp531 Juta per Bulan, tapi Kenapa Paus Fransiskus Tak pernah Mengambilnya?
6 jam yang lalu
Infografis
Kabar 100 Warga Gaza...
Kabar 100 Warga Gaza Dikirim ke Indonesia Disangkal Kemlu
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved