Tak Takut Ancaman AS Cs, Houthi Luncurkan Serangan 18 Drone dan 3 Rudal di Laut Merah

Kamis, 11 Januari 2024 - 07:50 WIB
loading...
Tak Takut Ancaman AS Cs, Houthi Luncurkan Serangan 18 Drone dan 3 Rudal di Laut Merah
Kelompok Houthi nekat meluncurkan serangan 18 drone dan tiga rudal terhadap kapal-kapal komersial di Laut Merah meski telah diancam AS dan sekutunya. Foto/REUTERS
A A A
TEL AVIV - Kelompok Houthi Yaman telah meluncurkan serangan 18 drone dan tiga rudal dengan target kapal-kapal komersial di Laut Merah. Menurut militer Amerika Serikat (AS), serangan ini terjadi pada hari Selasa.

Serangan itu membuktikan bahwa Houthi tidak takut dengan ancaman Amerika Serikat (AS) dan koalisinya.

Inggris, pada hari Rabu, menyebut serangan Houthi itu sebagai serangan terbesar sejak krisis Laut Merah memanas yang dipicu oleh perang Israel-Hamas di Gaza, Palestina.

Militer Amerika mengatakan kapal perang dan pesawat sekutu Barat berhasil menghancurkan 18 drone dan tiga rudal dalam intervensi militer terbaru mereka di Laut Merah.



"HMS Diamond [kapal perusak Inggris] melakukan intervensi dengan senjatanya dan rudal Sea Viper setelah drone-drone menuju kapal tersebut dan kapal komersial di wilayah itut,” kata Menteri Pertahanan Inggris Grant Shapps.

Itu terjadi seminggu setelah 13 negara yang dipimpin oleh Amerika Serikat mengancam Houthi. Menurut ke-13 negara itu, Houthi akan menerima konsekuensi kecuali mereka segera menghentikan serangan terhadap kapal komersial di koridor pelayaran internasional yang sibuk di Laut Merah.

Kelompok Houthi mengatakan mereka menargetkan kapal-kapal yang terkait dengan Israel untuk mendukung warga Palestina di Gaza, tempat Israel memerangi kelompok Hamas.

“Semalam, HMS Diamond, bersama dengan kapal perang AS, berhasil menangkis serangan terbesar Houthi yang didukung Iran di Laut Merah hingga saat ini,” lanjut Shapps dalam sebuah pernyataan.

“Inggris bersama sekutunya sebelumnya telah menjelaskan bahwa serangan ilegal ini benar-benar tidak dapat diterima dan jika dilanjutkan maka Houthi akan menanggung konsekuensinya.”

“Kami akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi nyawa tak berdosa dan perekonomian global,” janjinya, seperti dikutip AFP, Kamis (11/1/2024).

Komando Pusat (CENTCOM) AS mengatakan Houthi telah meluncurkan serangan kompleks UAV satu arah yang dirancang Iran, serta menembakkan rudal jelajah anti-kapal dan rudal balistik anti-kapal dari wilayah Yaman.

Semua senjata Houthi itu ditembak jatuh oleh kombinasi pesawat tempur F/A-18, yang beroperasi dari kapal induk USS Dwight D Eisenhower, tiga kapal perusak Amerika dan kapal Angkatan Laut Inggris.

Insiden ini adalah yang terbaru sejak AS membentuk satuan tugas Angkatan Laut multinasional bulan lalu untuk melindungi pelayaran Laut Merah dari serangan Houthi, yang membahayakan rute transit yang membawa hingga 12 persen perdagangan global.
(mas)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1067 seconds (0.1#10.140)