Siapa Hassan Akasha? Pemangku Penting Hamas yang Dikenal sebagai Pakar Roket Tewas Dibunuh Israel

Rabu, 10 Januari 2024 - 17:17 WIB
loading...
Siapa Hassan Akasha? Pemangku Penting Hamas yang Dikenal sebagai Pakar Roket Tewas Dibunuh Israel
Tentara Israel membunuh Hassan Akasha, salah satu pakar roket Hamas. Foto/Reuters
A A A
GAZA - Israel telah melenyapkan tokoh “sentral” Hamas di Suriah, Hassan Akasha, yang bertanggung jawab atas serangan roket yang menargetkan wilayah Israel. Dia dikenal sebagai pakar roket Hamas.

Siapa Hassan Akasha? Pemangku Penting Hamas yang Dikenal sebagai Pakar Roket Tewas Dibunuh Israel

Tentara Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Hassan Akasha telah terbunuh di Beit Jinn, sebuah daerah di Suriah selatan dekat dengan Dataran Tinggi Golan yang diduduki.

“Dia adalah tokoh sentral yang bertanggung jawab atas peluncuran roket Hamas dari wilayah Suriah menuju Israel dalam beberapa pekan terakhir," kata Daniel Hagari, juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dalam sebuah pidato video, dilansir Reuters.

Akasha memang menjadi target utama serangan Israel karena dia merupakan pemimpin penting Hamas. Selain itu, dia memiliki peran strategi dalam memperkuat posisi militer Hamas.

Akasha juga merupakan pemimpin Hamas yang langka karena kemampuannya dalam membuat roket. Dia disebut sebagai orang cerdas dalam meniru perkembangan roket terbaru.

Israel jarang berkomentar mengenai serangan individu yang menargetkan Suriah, namun Israel berulang kali mengatakan tidak akan membiarkan musuh bebuyutannya, Iran, yang mendukung pemerintahan Presiden Suriah Bashar Assad, memperluas kehadirannya di sana.

“Kami tidak akan membiarkan terorisme memasuki wilayah Suriah dan meminta pertanggungjawaban Suriah atas semua aktivitas yang berasal dari wilayahnya,” demikian pernyataan militer Israel.

Pembunuhan tersebut adalah yang terbaru dari serangkaian serangan Israel yang menargetkan para pemimpin senior Hamas dan Hizbullah Lebanon di tengah meningkatnya ketegangan regional terkait perang Israel di Gaza.

Serangan terhadap pakar roket Hamas itu tidak akan melemahkan pertahanan kelompok perjuangan tersebut. Pasalnya, mereka memiliki banyak roket yang siap berjuang untuk menghancurkan Israel.



Sebelumnya , Hizbullah mengatakan Israel telah membunuh salah satu komandan utamanya, Wissam Hassan Tawil, dalam serangan di selatan negara itu. Kemudian, seorang komandan tertinggi Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) tewas dalam serangan Israel di dekat Damaskus pada bulan Desember.

Israel telah menyerang sejumlah sasaran yang berafiliasi dengan Iran di Suriah selama dekade terakhir, namun jarang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun, sejak pecahnya perang di Gaza menyusul serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober, bentrokan hampir setiap hari terjadi di sepanjang perbatasan Israel-Lebanon.

Serangan balasan Israel melalui darat, udara dan laut telah menewaskan sedikitnya 23.084 orang di Gaza, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak, menurut kementerian kesehatan di wilayah yang dikelola Hamas.

(ahm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1154 seconds (0.1#10.140)