Israel Kian Kuat, Skuadron Kedua Jet Siluman F-35-nya Siap Tempur

Selasa, 11 Agustus 2020 - 08:11 WIB
loading...
Israel Kian Kuat, Skuadron...
Pesawat jet tempur siluman F-35I Adir Israel dan bom GBU-31/B. Foto/Angkatan Udara Israel/Amit Agronov
A A A
TEL AVIV - Israel menyatakan skuadron kedua dari jet tempur siluman F-35I Adir Joint Strike Fighters (JSF) resmi siap tempur. Keberadaan dua skuadron F-35 menjadikan negara Yahudi tersebut semakin kuat di Timur Tengah.

Skuadron ke-116 yang dinamai "Singa dari Selatan" resmi beroperasi penuh setelah periode enam bulan latihan intensif. Ini membuka jalan bagi unit untuk bergabung dengan operasi garis depan bersama unit saudaranya, Skuadron ke-140 yang dinamai "Skuadron Elang Emas" di Pangkalan Udara Nevatim.

“Inspeksi kebugaran operasional memberikan cap persetujuan resmi untuk kemampuan operasional Skuadron ke-116 untuk melaksanakan semua misi divisi 'Adir'," kata seorang penerbang senior Angkatan Udara Israel (IAF), yang diidentifikasi oleh dinas tersebut hanya dengan nama pendek Mayor Edi.

"Tugas skuadron termasuk pengelolaannya selama (operasi) rutin dan periode perang, serta menjaga kelangsungan fungsional," ujarnya, seperti dikutip The Drive, Selasa (11/8/2020). (Baca: Jet Tempur Siluman F-35 Israel Diklaim Biang Ledakan Situs Militer Iran )

“Inspeksi tersebut mensimulasikan arena operasional dan ketegangan regional saat ini. Beberapa skenario menyebabkan simulasi perang di semua lini, dan awak pesawat lepas landas untuk misi di semua wilayah Israel ," imbuh anggota IAF lainnya yang diidentifikasi sebagai Mayor G, anggota Skuadron ke-116 yang bertanggung jawab atas inspeksi.

"Berbagai personel dari berbagai departemen di markas besar IAF datang ke skuadron untuk memeriksa kami. Tonggak penting berikutnya akan menjadi misi operasional pertama kami. Kami masih satu skuadron kecil, dan akan terus merekrut orang dan pesawat baru dalam beberapa bulan mendatang," paparnya.

Laporan ini muncul setelah kedatangan empat jet tempur siluman F-35I di Israel pada 4 Agustus, empat pesawat itu termasuk satu pesawat pesanan untuk Pusat Uji Penerbangan domestik di Pangkalan Udara Tel Nof.

Pesawat unik (AS-15) adalah pesawat uji F-35 khusus pertama di luar AS dan Angkatan Udara Israel (IAF) mengatakan itu akan digunakan untuk uji coba dengan penekanan pada amunisi, sistem operasi canggih, dan banyak lagi yang lainnya.

"Pesawat ini dirancang dengan kemampuan pengumpulan sinyal dan informasi dengan peralatan khusus. Ini merupakan tonggak penting bagi IAF dan memberikan kemampuan baru untuk melakukan penerbangan uji unik dengan 'Adir' di masa kini dan masa depan," sambung anggota IAF tersebut.

IAF pertama kali meresmikan skuadron kedua F-35—dengan nama lokal "Adir" berarti "Yang Perkasa" dalam bahasa Ibrani—pada 16 Januari 2020. Pada saat yang sama, unit tersebut menyerahkan "Pembela Selatan" sebelumnya dan namanya direvisi menjadi "Singa Selatan".

Didirikan pada tahun 1956, Skuadron ke-116 awalnya menerbangkan P-51D Mustang di Tel Nof dan pada awalnya dikenal sebagai Skuadron "Sayap Terbang". (Baca juga: Jet Tempur Siluman F-35 Israel Picu Ledakan Sonik, Publik Panik )

Veteran Mustang telah melihat layanan dengan unit IAF lainnya, tetapi dilemparkan ke dalam aksi di Kampanye Sinai pada tahun yang sama. Ketika pertempuran dimulai pada 29 Oktober tahun itu, Mustang pertama kali melintasi perbatasan ke Mesir, bertugas memotong kabel telepon antara Sinai dan Kairo. Misi unik ini dilakukan dengan menggunakan kabel baja berbobot yang menjuntai dari ekor P-51. Setelah kabel Mustang putus, pilot menggunakan baling-baling dan sayap untuk menyelesaikan pekerjaan.

Mustang melanjutkan dengan unit—operator pesawat tempur mesin piston terakhir IAF—hingga awal 1961 ketika beralih ke Mystère IV bertenaga jet. Meskipun merupakan kemajuan monumental atas Mustang, pesawat tempur buatan Prancis ini juga merupakan warisan dari unit lain.

Skuadron tersebut sangat terlibat dalam Perang Enam Hari Juni 1967, dengan 269 serangan operasionalnya termasuk 49 serangan di pangkalan udara Arab.

Israel berencana untuk memasukkan setidaknya 50 model jet tempur siluman F-35I . Pesawat ini secara luas setara dengan F-35A, tetapi Israel memasukkan sebagian besar teknologi dan senjata buatannya sendiri.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Netanyahu Marah Luar...
Netanyahu Marah Luar Biasa dalam Sidang Korupsi: Anda Menempatkan Saya di Neraka!
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
7 Fakta Donald Trump...
7 Fakta Donald Trump Memecat Tentara Transgender AS, dari 12.000 Prajurit LGBT hingga Bumerang Kepalsuan
7 Negara yang Berebut...
7 Negara yang Berebut Kekuasaan di Arktik, Rusia Jadi Jagoannya
Profil Linda McMahon,...
Profil Linda McMahon, Menteri Pendidikan AS Era Trump yang Pecat 50 Persen Pegawainya
Rekomendasi
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
38 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Ukraina Akui Jet tempur...
Ukraina Akui Jet tempur F-16 AS Tak Bisa Tandingi Su-35 Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved