AS Diam-diam Perpanjang Perjanjian Pangkalan Militer dengan Qatar

Kamis, 04 Januari 2024 - 07:59 WIB
loading...
AS Diam-diam Perpanjang...
Pasukan AS mempersiapkan senjata di Pangkalan Udara Al Udeid Qatar. Foto/AP
A A A
DOHA - Washington dan Doha diam-diam menandatangani kesepakatan untuk memperpanjang kehadiran pasukan Amerika di Pangkalan Udara Al Udeid Qatar.

Perkembangan itu diungkap CNN, mengutip pejabat Amerika Serikat (AS) yang tidak disebutkan namanya.

“Pasukan AS akan tetap berada di pangkalan tersebut, yang terletak di gurun barat daya Doha, setidaknya selama sepuluh tahun ke depan sesuai dengan perjanjian tersebut,” ungkap laporan tersebut pada Rabu (3/1/2024).

Al Udeid, yang merupakan instalasi militer AS terbesar di Timur Tengah sejak tahun 2003, dapat menampung hingga 10.000 prajurit. Pangkalan ini juga digunakan angkatan udara Qatar dan Inggris.

“Kesepakatan tersebut, yang belum diumumkan secara terbuka, dicapai pada saat Qatar semakin diawasi karena menjadi tuan rumah bagi para pemimpin senior Hamas,” ungkap laporan CNN.

Para pejabat di Doha menanggapi kritik tersebut dengan mengingatkan kelompok bersenjata Palestina Hamas hanya diizinkan membuka kantor politik di Qatar pada tahun 2012 atas perintah Presiden AS saat itu Barack Obama.

Menurut laporan tersebut, perluasan kehadiran pasukan Amerika di Al Udeid “menyoroti ketergantungan Washington pada negara kecil di Teluk,” yang memainkan peran penting dalam memediasi pembebasan tawanan Amerika yang ditahan Hamas.

Baca juga: Hizbullah Lebanon Tidak Takut Perang Lawan Israel

Washington mendukung Israel di tengah operasi militernya di Gaza, yang diluncurkan setelah serangan Hamas pada 7 Oktober di negara tersebut yang menewaskan sekitar 1.200 orang dan 240 lainnya disandera.

Namun, Presiden AS Joe Biden mengkritik pasukan Israel atas pemboman “tanpa pandang bulu” di daerah kantong Palestina, dengan mengatakan negara Yahudi tersebut berisiko kehilangan dukungan internasional atas kebijakan tersebut.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
Profil Paus Leo XIV,...
Profil Paus Leo XIV, Penerus Paus Fransiskus dari Amerika Serikat
Dipantau Kim Jong-un,...
Dipantau Kim Jong-un, Korea Utara Gelar Latihan Serangan Balik Nuklir
AS Akan Bikin Bom Nuklir...
AS Akan Bikin Bom Nuklir Baru Bernama B61-13, Kekuatannya 24 Kali Lipat Bom Hiroshima
Aktivitas Sektor Jasa...
Aktivitas Sektor Jasa China Menurun di Tengah Tekanan Tarif AS
9 Fakta Unik Paus Leo...
9 Fakta Unik Paus Leo XIV yang Bikin Dunia Terbelalak
Bill Gates Berencana...
Bill Gates Berencana Sumbangkan Separuh Harta Kekayaanya
India Kirim Drone Pembawa...
India Kirim Drone Pembawa Bom Buatan Israel ke Pakistan, WNI Diminta Tak Keluar Rumah
Terungkap! Intelijen...
Terungkap! Intelijen Pakistan Endus Rencana Serangan India
Rekomendasi
Menkes Tegaskan Indonesia...
Menkes Tegaskan Indonesia Bukan Kelinci Percobaan Vaksin TBC
Penambang Emas Ilegal...
Penambang Emas Ilegal di Riau Tewas Tertimbun Longsor
PGN Dorong Energi Kemandirian...
PGN Dorong Energi Kemandirian Desa lewat Suadesa Festival 2025
Berita Terkini
Israel Jatuhkan 100.000...
Israel Jatuhkan 100.000 Ton Bom di Gaza, Hapus 2.200 Keluarga
Yordania Raup Untung...
Yordania Raup Untung hingga Rp6,6 Miliar Per Bantuan Udara untuk Gaza
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
Sosok Kolonel Sofiya...
Sosok Kolonel Sofiya Qureshi, Salah Satu Tentara Wanita India Dalang Operasi Sindoor di Pakistan
Apakah India Sekutu...
Apakah India Sekutu Israel? Simak Ulasan Lengkapnya
Adu Kuat Senjata Nuklir...
Adu Kuat Senjata Nuklir Pakistan vs India, Mana Lebih Unggul?
Infografis
Peralatan Militer dari...
Peralatan Militer dari Berbagai Pangkalan AS Dikirim ke Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved