Rusia Luncurkan 110 Rudal ke Ukraina, 12 Orang Tewas

Jum'at, 29 Desember 2023 - 18:54 WIB
loading...
Rusia Luncurkan 110 Rudal ke Ukraina, 12 Orang Tewas
Rusia makin intensif melancarkan serangan ke Ukraina. Foto/Reuters
A A A
MOSKOW - Rusia melancarkan salah satu serangan rudal terbesarnya terhadap Ukraina pada Jumat (29/12/2023). Serangan , menewaskan 12 warga sipil, melukai puluhan lainnya dan menghantam bangunan tempat tinggal di Kiev, bagian selatan dan barat negara itu.

Sepuluh orang di Kiev terjebak di bawah reruntuhan sebuah gudang yang rusak akibat jatuhnya puing-puing, kata administrasi militer kota itu. Sebuah bangsal bersalin rusak di kota Dnipro, namun tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, kata gubernur.

“Hari ini, jutaan warga Ukraina terbangun karena suara ledakan yang keras. Saya berharap suara ledakan di Ukraina dapat terdengar di seluruh dunia,” kata Menteri Luar Negeri Dmytro Kuleba, dilansir Reuters. Dia menyerukan sekutu Ukraina untuk meningkatkan dukungan mereka.

Serangan udara besar-besaran yang terjadi pada akhir tahun ini terjadi ketika ketidakpastian mengenai skala dan daya tahan dukungan militer dan keuangan Barat di masa depan untuk Kiev hampir dua tahun setelah perang dengan Rusia.

“Rusia menyerang dengan segala yang dimilikinya… Sekitar 110 rudal ditembakkan, sebagian besar ditembak jatuh,” kata Presiden Volodymyr Zelenskiy melalui pesan Telegram.

Komandan Angkatan Udara Mykola Oleshchuk menyatakan serangan itu adalah serangan udara terbesar Rusia sejak invasi Februari 2022, dan menggambarkannya melalui pesan Telegram sebagai “serangan udara paling masif”.

Panglima Angkatan Darat Jenderal Valeriy Zaluzhnyi mengatakan serangan itu menargetkan infrastruktur penting serta fasilitas industri dan militer. Belum ada komentar langsung dari Rusia.

Kementerian Energi melaporkan pemadaman listrik di wilayah Odessa selatan, Kharkiv timur laut, Dnipropetrovsk tengah, dan Kiev tengah.

Ukraina telah memperingatkan selama berminggu-minggu bahwa Rusia mungkin menimbun rudal untuk melancarkan serangan udara besar-besaran terhadap sistem energinya. Tahun lalu jutaan orang berada dalam kegelapan ketika serangan Rusia menghantam jaringan listrik.



Lima orang tewas di wilayah tengah Dnipropetrovsk ketika rudal menghantam sebuah pusat perbelanjaan, sebuah rumah milik pribadi, dan sebuah bangunan tempat tinggal enam lantai.

Satu orang dipastikan tewas di sebuah gudang di Kyiv, kata Walikota Vitali Klitschko, merevisi jumlah korban sebelumnya yang berjumlah dua orang. Bangunan tempat tinggal dan bangunan tak berpenghuni juga terkena serangan, kata seorang pejabat senior militer.

Tiga orang tewas di kota pelabuhan Laut Hitam Odesa dan sedikitnya 15 orang terluka, termasuk dua anak-anak, ketika rudal menghantam bangunan tempat tinggal.

Di wilayah Lviv, yang berbatasan dengan Polandia, anggota NATO, dampak rudal dipastikan terjadi pada fasilitas infrastruktur penting yang tidak disebutkan namanya, kata kantor presiden.

Satu orang tewas di sebuah bangunan tempat tinggal bertingkat yang rusak di kota Lviv, kata gubernur daerah. Tiga sekolah dan sebuah taman kanak-kanak juga rusak.

Di kota Kharkiv di timur laut, serangan rudal merusak gudang, fasilitas industri, fasilitas medis dan depot transportasi, kata gubernur daerah. Satu orang tewas dan 11 lainnya luka-luka.

Rudal menghantam beberapa fasilitas infrastruktur di tenggara kota Zaporizhzhia dan satu orang tewas.

(ahm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1799 seconds (0.1#10.140)