Israel Ledakkan Rumah Panglima Militer Hamas Mohammed Deif, Temukan ID Card-nya
loading...
Israel meledakkan rumah Panglima Militer Hamas Mohammed Deif di Gaza selatan. Israel juga klaim temukan ID card Deif. Foto/IDF
A
A
A
GAZA - Pasukan Israel telah menggerebek rumah Mohammed Deif, Panglima Militer Brigade al-Qassam Hamas, di Gaza selatan pada Jumat. Pasukan Zionis mengeklaim menemukan ID card Deif lalu meledakkan rumahnya.
Mengutip laporan Jerusalem Post, Sabtu (23/12/2023), pasukan Israel yang menggerebek dan meledakkan rumah Deif merupakan tentara Batalyon ke-82 dari Brigade ke-7.
Menurut laporan tersebut, ID card atau kartu identitas Deif ditemukan tercetak dengan teks Ibrani dan Arab. Itu ditemukan bersama beberapa salinan dokumen termasuk lampiran nama dan tanggal lahir anak-anaknya.
Selama penggerebekan, para tentara Zionis juga menemukan sebuah lubang di halaman rumah, dan dokumentasi di lokasi tersebut menunjukkan bahwa lubang tersebut digunakan untuk menyimpan senjata.
Para tentara Israel tersebut kemudian berfoto di dalam rumah Deif dengan bendera Israel.
Setelah menyelesaikan penyelidikan mereka terhadap lokasi tersebut, para tentara Israel meledakkan rumah Deif dengan ledakan terkendali.
Sebuah laporan dari awal pekan ini mengungkapkan bahwa IDF memperoleh rekaman video yang menunjukkan Deif berada dalam kondisi fisik yang lebih baik daripada yang diperkirakan intelijen Israel sebelumnya.
Deif, yang selamat dari tujuh upaya pembunuhan, beberapa di antaranya menyebabkan dia terluka parah, dilaporkan berjalan dengan kedua kakinya meski sedikit pincang.
Empat dari upaya pembunuhan Israel terhadap Deif terjadi selama Operation Protective Edge tahun 2014.
Lebih lanjut, awal bulan ini, IDF menyebarkan selebaran di Gaza yang menawarkan hadiah melebihi USD100.000 kepada siapa saja yang mau memberikan informasi yang dapat dipercaya mengenai lokasi para pemimpin senior Hamas, termasuk Mohammed Deif.
Seminggu terakhir ini, ketika berbicara mengenai terungkapnya kondisi fisik Deif yang tidak disangka-sangka, anggota Parlemen Israel Simcha Rothman dari Partai Religius Zionis menggambarkan informasi tersebut sebagai indikasi kegagalan intelijen secara luas.
Mengutip laporan Jerusalem Post, Sabtu (23/12/2023), pasukan Israel yang menggerebek dan meledakkan rumah Deif merupakan tentara Batalyon ke-82 dari Brigade ke-7.
Menurut laporan tersebut, ID card atau kartu identitas Deif ditemukan tercetak dengan teks Ibrani dan Arab. Itu ditemukan bersama beberapa salinan dokumen termasuk lampiran nama dan tanggal lahir anak-anaknya.
Selama penggerebekan, para tentara Zionis juga menemukan sebuah lubang di halaman rumah, dan dokumentasi di lokasi tersebut menunjukkan bahwa lubang tersebut digunakan untuk menyimpan senjata.
Para tentara Israel tersebut kemudian berfoto di dalam rumah Deif dengan bendera Israel.
Setelah menyelesaikan penyelidikan mereka terhadap lokasi tersebut, para tentara Israel meledakkan rumah Deif dengan ledakan terkendali.
Sebuah laporan dari awal pekan ini mengungkapkan bahwa IDF memperoleh rekaman video yang menunjukkan Deif berada dalam kondisi fisik yang lebih baik daripada yang diperkirakan intelijen Israel sebelumnya.
Deif, yang selamat dari tujuh upaya pembunuhan, beberapa di antaranya menyebabkan dia terluka parah, dilaporkan berjalan dengan kedua kakinya meski sedikit pincang.
Empat dari upaya pembunuhan Israel terhadap Deif terjadi selama Operation Protective Edge tahun 2014.
Lebih lanjut, awal bulan ini, IDF menyebarkan selebaran di Gaza yang menawarkan hadiah melebihi USD100.000 kepada siapa saja yang mau memberikan informasi yang dapat dipercaya mengenai lokasi para pemimpin senior Hamas, termasuk Mohammed Deif.
Seminggu terakhir ini, ketika berbicara mengenai terungkapnya kondisi fisik Deif yang tidak disangka-sangka, anggota Parlemen Israel Simcha Rothman dari Partai Religius Zionis menggambarkan informasi tersebut sebagai indikasi kegagalan intelijen secara luas.
(mas)
Lihat Juga :
