Profil Abdul Malik Al Houthi, Pemimpin Houthi yang Gempur Kapal Israel demi Palestina

Sabtu, 23 Desember 2023 - 14:30 WIB
loading...
Profil Abdul Malik Al...
Pemimpin Abdul Malik Al Houthi. Foto/fdd.org
A A A
SANAA - Abdul Malik Al Houthi saat ini tengah mencuri perhatian publik karena aksinya yang kerap mengganggu kapal-kapal Israel demi membela Palestina.

Menyusul agresi yang dilancarkan Israel ke Palestina, rupanya ada kelompok pejuang dari Yaman yang ikut serta melancarkan serangan ke pihak Zionis. Mereka adalah kelompok Houthi yang targetkan kapal negeri Yahudi di Laut Merah.

Kelompok yang dipimpin oleh Abdul Malik Al Houthi tersebut sempat menyita sejumlah kapal kargo Israel dan membawanya ke Yaman.

Dari perjuangan yang telah dilakukannya ini lantas membuat banyak orang mulai penasaran dengan sosok pemimpin Houthi tersebut.

Profil Abdul Malik Al Houthi


Dilansir dari The Muslim 500, Abdul Malik Al Houthi diketahui lahir pada 22 May 1979 di provinsi utara Saada, dekat dengan perbatasan Yaman-Saudi.

Abdul Malik merupakan pemimpin gerakan politik, agama dan militan Houthi saat ini, yang merupakan pemain politik utama di Yaman dan wilayah tersebut.

Gerakan Houthi didirikan pada tahun 1992 oleh Hussein Badr Al-Din Al-Houthi, seorang ulama Syiah Zaydi dan anti-Wahhabi.

Hussein Badr menulis sejumlah buku yang mengkritik Wahhabisme dan otoritas terkemuka Yaman. Dirinya memerintah sebagian besar Yaman selama lebih dari 1.000 tahun hingga tahun 1962.

Dalam Yaman, Abdul Malik sebenarnya telah membuat perubahan besar. Contohnya saja seperti pada tahun 2007 ketika dia mendirikan situs Al-Minbar, disusul pada tahun 2012 ketika meluncurkan saluran TV Al-Masirah.

Abdul Malik mulai menjadi pemimpin Houthi pada tahun 2011, ketika pemberontakan antara kelompok pejuang dengan pemerintah pecah di Yaman. Di mana pada saat itu Houthi sempat menguasai provinsi Saada dan Jawf.

Kemudian pada tahun 2014, Houthi menguasai wilayah Demag di provinsi Saada dan Amran dan pada bulan September 2014 mereka menyerbu ibu kota Sana'a, untuk merebut sejumlah besar kementerian dan fasilitas militer.

Kelompok ini sempat menjadi menjadi sasaran pemboman udara oleh koalisi pimpinan Arab Saudi di tahun 2015, yang menyebabkan lebih dari 150.000 korban jiwa.

Itulah profil singkat dari Abdul Malik Al Houthi yang merupakan pemimpin Houthi di Yaman. Dirinya dikenal sebagai pemimpin tak kenal takut, karena berani untuk memberi perlawanan sebagai pemimpin kelompok pejuang.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
90% Penduduk Gaza Kekurangan...
90% Penduduk Gaza Kekurangan Air akibat Blokade Baru Israel
Pemimpin Hizbullah Ancam...
Pemimpin Hizbullah Ancam Hadapi Israel di Lebanon Selatan
Pemukim Israel Curi...
Pemukim Israel Curi Ratusan Domba Warga Badui Palestina di Tepi Barat
Hamas Kecam Israel Gunakan...
Hamas Kecam Israel Gunakan Bantuan sebagai Kartu Pemerasan Politik
Turki Blokir Latihan...
Turki Blokir Latihan Militer Israel-NATO hingga Gencatan Senjata Permanen di Gaza
Keluarga Sandera Israel...
Keluarga Sandera Israel Beri Netanyahu Waktu 24 Jam untuk Setop Pemutusan Listrik Gaza
Rekomendasi
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
42 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Kapal-Kapal Amerika...
Kapal-Kapal Amerika Serikat yang Diserang Houthi di Laut Merah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved