PM Israel: Rumah Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Dikepung, Menangkapnya Hanya Soal Waktu

Kamis, 07 Desember 2023 - 02:58 WIB
loading...
PM Israel: Rumah Pemimpin...
Israel klaim sudah mengepung rumah pemimpin operasional Hamas Yahya Sinwar (kiri) di Khan Younis, Jalur Gaza selatan, Palestina. Foto/LT
A A A
TEL AVIV - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa pasukan militernya sudah mengepung rumah pemimpin Hamas Yahya Sinwar di Khan Younis, Jalur Gaza selatan, pada hari Rabu.

“Kemarin saya katakan bahwa pasukan kita bisa menjangkau mana saja di Jalur Gaza. Sekarang mereka mengepung rumah Sinwar. Jadi rumahnya bukan bentengnya, dan dia bisa melarikan diri, tapi hanya masalah waktu sebelum kita menangkapnya,” kata Netanyahu, seperti dikutip Jerusalem Post, Kamis (7/12/2023).

Hamas belum berkomentar atas pernyataan Netanyahu. Namun sayap militer Hamas Brigade Izz ad-Din al-Qassam mengumumkan bahwa pasukannya terlibat pertempuran sengit dengan tentara Zionis di Khan Younis, termasuk para snipernya yang menargetkan delapan tentara musuh.



Kepala Komando Selatan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Mayor Jenderal Yaron Finkleman pada hari Rabu mengatakan dalam pertemuan di Gaza selatan dengan komandan lapangannya bahwa IDF terus melanjutkan invasinya ke Khan Yunis di Gaza selatan.

Pada hari Selasa, IDF mengungkapkan bahwa invasi mereka ke Gaza selatan dan Khan Younis telah dimulai pada Minggu malam.

Menurut IDF, komandan lapangan tertinggi yang menangani invasi Khan Younis, termasuk Divisi 98, pasukan khusus Duvdevan, dan berbagai unit komando dan Givati terkait, memberi Finkleman status IDF dan pasukan Hamas di dalam kota, serangan yang telah dilakukan, dan rencana serangan mereka di masa depan.

IDF mencatat bahwa Khan Younis adalah rumah bagi para pemimpin utama Hamas seperti Yahya Sinwar, Mohammed Sinwar dan Mohammed Deif.

“Pertempuran untuk Khan Yunis adalah prioritas utama. Saya terkesan bahwa hal ini dilaksanakan dengan baik: bahwa kami dapat menangani semua detailnya dan kami terus maju,” kata Finkleman.

“Ada inti dari misi ini dan kami akan melanjutkan misi ini. Terus melakukan misi ini. Kami akan mengirim ke sini apa pun yang diperlukan [dalam hal bala bantuan dan serangan udara gabungan] dan terus maju setiap saat. "

Pertempuran untuk Khan Younis dianggap sebagai pertempuran paling krusial yang tersisa di Jalur Gaza mengingat IDF mengeklaim telah menguasai sebagian besar Kota Gaza di Gaza utara selama beberapa minggu terakhir, dan komando tinggi Hamas serta banyak sandera diyakini berada di bawah kendali mereka di sana.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1034 seconds (0.1#10.140)