Korban Tewas Pesawat Air India Jadi 17, Termasuk Pilot dan Co Pilot

Sabtu, 08 Agustus 2020 - 06:57 WIB
loading...
Korban Tewas Pesawat Air India Jadi 17, Termasuk Pilot dan Co Pilot
Sedikitnya 17 orang tewas setelah pesawat Air India Expres tergelincir dan terbelah menjadi di bandara Kerala. Foto/KTLA
A A A
NEW DELHI - Korban tewas kecelakaan pesawat Air India Express bertambah menjadi 17 orang, termasuk pilot dan co pilot. Pesawat yang membawa 190 orang di dalamnya itu tergelincir dan patah menjadi dua saat mendarat di sebuah bandara di negara bagian selatan Kerala, India .

"Pesawat Boeing 737, dalam perjalanan dari Dubai, tergelincir dari landasan pacu dalam hujan dan pecah menjadi dua setelah mendarat di bandara Calicut," kata pejabat penerbangan India seperti dilansir dari BBC, Sabtu (8/8/2020).

Penerbangan itu merupakann bagian dari misi memulangkan warga India yang terdampar di luar negeri akibar krisis virus Corona.

"Operasi penyelamatan di lokasi kecelakaan sekarang telah selesai dan korban selamat telah dibawa ke rumah sakit di Calicut dan Malappuram," menurut Menteri Kepala Kerala Pinarayi Vijayan.

Seorang perwira polisi senior mengatakan puluhan orang terluka, 15 di antaranya mengalami luka serius.

Air India Express mengatakan pilot dan co pilot termasuk di antara korban tewas.

Penerbangan IX 1134 membawa 184 penumpang, termasuk 10 bayi, dan enam awak.

Pesawat itu jatuh pada pukul 19:40 waktu setempat pada hari Jumat, saat berusaha mendarat untuk kedua kalinya di Bandara Internasional Calicut. Percobaan pertama dibatalkan oleh pilot karena curah hujan yang deras melanda Kerala.

Menteri Penerbangan Sipil India, Hardeep Singh Puri, men-tweet bahwa pesawat itu tergelincir melewati landasan pacu dalam kondisi hujan, kemudian jatuh ke lereng setinggi 10,6 meter sebelum terbelah menjadi dua.(Baca: Pesawat Air India Expres Terbelah Dua Saat Mendarat, 14 Tewas )

Ia mengatakan penyelidikan resmi akan dilakukan oleh Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat (AAIB) India.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1420 seconds (0.1#10.140)