Tolak Mahasiswa Kedokteran Ditambah, Ribuan Dokter Korsel Mogok Kerja

Jum'at, 07 Agustus 2020 - 16:38 WIB
loading...
Tolak Mahasiswa Kedokteran...
Para dokter berunjuk rasa di Seoul, Korsel. Foto/REUTERS
A A A
SEOUL - Ribuan dokter Korea Selatan (Korsel) mogok kerja pada Jumat (7/8) untuk menolak rencana menambah jumlah mahasiswa kedokteran di negara itu.

Mereka berdalih rencana itu tak terlalu bagus bagi sektor tersebut. Pemerintah ingin menambah jumlah mahasiswa kedokteran hingga 4.000 orang selama 10 tahun mendatang karena perlu lebih baik bersiap menghadapi krisis kesehatan publik seperti pandemi virus corona.

Para dokter magang itu menganggap dana tambahan lebih baik digunakan untuk menaikkan gaji para dokter magang yang sudah ada. Selain itu, dana dapat digunakan untuk mendorong mereka keluar dari Seoul ke wilayah pedesaan yang lebih membutuhkan dokter.

Perdana Menteri (PM) Chung Sye-kyun meminta para dokter itu untuk menghentikan mogok kerja 24 jam saat Korsel masih menghadapi wabah virus corona.

“Sangat mengkhawatirkan bahwa kesenjangan medis akan terjadi di ICU yang berkaitan langsung dengan nyawa warga,” papar Chung.

Sekitar 12.000 dokter magang mengikuti protes diam di luar gedung parlemen di Seoul. Mereka memamkai masker wajah dan pelindung wajah. (Baca Infografis: 10 Hal yang Perlu Diketahui dari Ledakan Mengerikan di Beirut)

Asosiasi Residen Intern Korsel (KIRA) mengeluarkan panduan menjelang unjuk rasa dengan melarang semua teriakan atau nyanyian untuk menghindari penyebaran virus corona. (Lihat Video: Diguncang 2 Ledakan Dahsyat, Beirut Luluh Lantak)
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Lagi Asyik Makan di...
Lagi Asyik Makan di Restoran Seoul, Dubes Israel Ketakutan Diteriaki Genosida oleh Aktivis
Mantan Presiden Korsel...
Mantan Presiden Korsel Didakwa Korupsi karena Minta Pekerjaan untuk Menantunya
AS Kerahkan Pesawat...
AS Kerahkan Pesawat Pengebom B-1B ke Semenanjung Korea, Korut Sebut Gertakan Sembrono
Adik Kim Jong-un: Tak...
Adik Kim Jong-un: Tak Peduli dengan AS, Status Korut Negara Bersenjata Nuklir Tak Bisa Dibatalkan
4 Bulan setelah Deklarasikan...
4 Bulan setelah Deklarasikan Darurat Militer, Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol yang Dimakzulkan Akhirnya Dicopot
Sugianto Dipuji sebagai...
Sugianto Dipuji sebagai Pahlawan karena Menyelamatkan Lansia saat Kebakaran Hutan di Korea Selatan
Ganasnya Kebakaran Terbesar...
Ganasnya Kebakaran Terbesar Korsel: 26 Orang Tewas, Helikopter Pemadam Malah Jatuh
Korea Utara Luncurkan...
Korea Utara Luncurkan Kapal Perang Perusak Berbobot 5 Ribu Ton
3 Negara yang Tidak...
3 Negara yang Tidak Hadir di Pemakaman Paus Fransiskus
Rekomendasi
Hyundai Luncurkan Powertrain...
Hyundai Luncurkan Powertrain Hibrida Berkinerja Tinggi
Aaron McKenna Robohkan...
Aaron McKenna Robohkan Eks Juara Dunia Liam Smith, Perpanjang Rekor Menang 20-0
DAmandita Sentul Tawarkan...
D'Amandita Sentul Tawarkan Rumah Smart Living Pure Nature Rp700 Jutaan
Berita Terkini
Ledakan Dahsyat Guncang...
Ledakan Dahsyat Guncang Pelabuhan Iran, 14 Orang Tewas, Lebih dari 750 Luka
6 menit yang lalu
Houthi Klaim Rudal Hipersoniknya...
Houthi Klaim Rudal Hipersoniknya Serang Pangkalan Jet Tempur Siluman F-35 Israel
41 menit yang lalu
Korea Utara Luncurkan...
Korea Utara Luncurkan Kapal Perang 5.000 Ton Bersenjata Paling Kuat, Kim Jong-un Bicara Nuklir
1 jam yang lalu
Jenderal Tertinggi Rusia...
Jenderal Tertinggi Rusia Puji Kepahlawanan Militer Korut setelah Rebut Kembali Kursk dari Ukraina
1 jam yang lalu
Upacara Pemakaman Paus...
Upacara Pemakaman Paus Fransiskus Paling Sederhana Dibandingkan Pendahulunya
3 jam yang lalu
85 Persen Insiatif Visi...
85 Persen Insiatif Visi 2030 Sudah Tercapai, Akankah Citra Saudi Berubah?
4 jam yang lalu
Infografis
6 Taman di Jakarta Buka...
6 Taman di Jakarta Buka 24 Jam, Dapat Ciptakan Lapangan Kerja
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved