Israel Rampok Uang Senilai Rp20,6 Miliar Milik Rakyat Gaza saat Invasi Darat

Minggu, 26 November 2023 - 17:35 WIB
loading...
Israel Rampok Uang Senilai...
Tentara Israel bukan hanya membunuh rakyat Gaza, tetapi merampok harta milik Hamas. Foto/Reuters
A A A
GAZA - Kementerian Pertahanan Israel mengatakan pasukan keamanan menyita sekitar lima juta shekel Israel tunai (sekitar USD1,33 juta atau Rp20,6 miliar) dalam operasi mereka di Gaza.

Kementerian Pertahanan Israel mengatakan uang dalam bentuk dinar Irak, dinar Yordania dan dolar AS juga ditemukan di daerah kantong tersebut sejak awal penggerebekan Israel.

Pemerintah Zionis itu mengklaim uang tunai tersebut disita di markas Hamas dan rumah para pejabat kelompok tersebut. Anehnya, Israel menyatakan uang tersebut akan ditambahkan ke kas Israel.

Namun demikian, klaim tersebut bisa jadi hanya propaganda Israel untuk menyakinkan dunia internasional. Padahal, banyak informasi yang dinyatakan militer Israel sebagai bagian strategi semata yang terkadang tidak menunjukkan fakta sebenarnya.



Sementara itu, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant memasuki Jalur Gaza pada hari Sabtu, di mana ia bertemu dengan berbagai unit IDF. Gallant, yang merupakan Menteri Pertahanan Israel pertama yang memasuki Gaza sejak pelepasannya pada tahun 2005, mengatakan, "Kami tidak akan meninggalkan Gaza sampai semua tawanan dikembalikan. Kami akan mengambil kesempatan untuk membawa tawanan tambahan; setiap negosiasi pertukaran akan mendapat kecaman."

Gallant membahas eksploitasi situasi untuk persiapan dan kesiapan pembaruan operasi darat, dengan fokus pada pemulangan semua sandera Israel. Dia juga mengkonfirmasi rencana serangan tambahan pada hari-hari setelah gencatan senjata.

Menteri Pertahanan melakukan tur ke wilayah pesisir utara, menerima gambaran umum tentang aktivitas pasukan selama perang dan langkah-langkah keamanan mereka selama gencatan senjata.

Setelah penilaian situasi, Gallant menyatakan, "Kemampuan kami untuk membawa kembali kelompok tawanan pertama berasal dari tekanan militer yang diterapkan. Ketika tekanan militer diberikan, mereka menginginkan gencatan senjata. Ketika Anda meningkatkan tekanan, mereka menginginkan gencatan senjata lagi. Ketika Anda mengintensifkannya lebih jauh, mereka bersedia memberikan tawaran. Dan ketika Anda meningkatkannya lebih jauh lagi, mereka siap memberikan tawaran yang dapat diterima – itulah keseluruhan strateginya."

Dia lebih lanjut menekankan perlunya melanjutkan tekanan militer terhadap Hamas, dengan menyatakan, "Kita tidak bisa meninggalkan operasi dan perang di Gaza sampai kita mencapai titik di mana kita membawa kembali semua tawanan karena kita masih punya banyak."

(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
8 Negara yang Dimintai...
8 Negara yang Dimintai Bantuan untuk Padamkan Kebakaran Israel
Israel Dilanda Kebakaran...
Israel Dilanda Kebakaran Terparah dalam Sejarah, Pejabat Zionis Saling Menyalahkan
Kebakaran Hebat di Israel...
Kebakaran Hebat di Israel Tak Terkendali, Warga Zionis Panik Berlarian
Publik Arab Senang Israel...
Publik Arab Senang Israel Kebakaran Hebat: 'Semoga Tuhan Bakar Mereka seperti Mereka Bakar Gaza'
Israel Dilanda Kebakaran...
Israel Dilanda Kebakaran Hebat, Zionis Umumkan Keadaan Darurat dan Minta Bantuan Dunia
Hotel di Jepang Minta...
Hotel di Jepang Minta Turis Israel Tandatangani Pernyataan Tidak Terlibat Kejahatan Perang
Meski Digaji Rp37 Juta,...
Meski Digaji Rp37 Juta, Tentara Israel Mengaku Dieksploitasi dan Risikonya Sangat Berat
Israel Blokir Bantuan...
Israel Blokir Bantuan Kemanusiaan, Pikiran dan Tubuh Anak-Anak di Gaza Hancur
Waduh! Serangan Udara...
Waduh! Serangan Udara Israel Nyaris Hantam Istana Kepresidenan Suriah
Rekomendasi
Serapan Beras Bulog...
Serapan Beras Bulog April Capai 1,3 Juta Ton, Kalahkan Serapan Tahunan Tujuh Tahun Terakhir
Senyum Bahagia Jemaah...
Senyum Bahagia Jemaah Haji Indonesia Kloter JKG -01 Tiba di Madinah
Apakah Ethereum Alami...
Apakah Ethereum Alami Bullish pada Mei 2025?
Berita Terkini
5 Fakta Menarik Gibran,...
5 Fakta Menarik Gibran, Pernah Menimba Ilmu di Prancis hingga Dukung Kemerdekaan Suriah
16 menit yang lalu
5 Fakta Kebakaran Israel...
5 Fakta Kebakaran Israel yang Menggemparkan, Karma untuk Gaza?
1 jam yang lalu
Siapa Scott Bessent,...
Siapa Scott Bessent, Menkeu Gay AS yang Resmikan Penjualan Logam Jarang Ukraina ke AS?
1 jam yang lalu
Kereta Peluru Shinkansen...
Kereta Peluru Shinkansen Jepang Lumpuh Gara-gara Seekor Ular
2 jam yang lalu
5 Negara yang Menolak...
5 Negara yang Menolak Membantu Padamkan Kebakaran Israel
2 jam yang lalu
2 Negara yang Warganya...
2 Negara yang Warganya Senang Lihat Israel Kebakaran Hebat
3 jam yang lalu
Infografis
25 Tentara Israel Tewas...
25 Tentara Israel Tewas Sejak Invasi Darat ke Lebanon
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved