Presiden Kuba Pimpin Ribuan Orang Demo Pro-Palestina di Luar Kedutaan AS

Sabtu, 25 November 2023 - 15:59 WIB
loading...
Presiden Kuba Pimpin...
Presiden Kuba Miguel Díaz-Canel pimpin ribuan orang demo pro-Palestina di luar Kedutaan AS di Havana. Foto/via Manolo De Los Santos TW Page
A A A
HAVANA - Ribuan warga Kuba, dipimpin oleh Presiden Miguel Díaz-Canel, berunjuk rasa di luar Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Havana untuk menunjukkan solidaritas terhadap rakyat Palestina. Mereka menuntut diakhirinya agresi Israel di Gaza.

Mengenakan keffiyeh Palestina berwarna hitam-putih, Díaz-Canel didampingi oleh pejabat Kuba lainnya, termasuk Perdana Menteri Manuel Marrero dan Menteri Luar Negeri Bruno Rodríguez.

Para demonstran berjalan sejauh dua kilometer, melewati depan Kedutaan Besar AS pada Kamis waktu Havana. Ketika mereka melewati kedutaan di jalan tepi laut, beberapa orang berteriak “Fasis Yankees, Anda teroris.”

“Hari ini kami mendukung rakyat Palestina, mendukung semua orang yang merasakan kepedihan karena kehilangan anggota keluarga, orang yang dicintai akibat pembantaian ini,” kata seorang demonstran, Yanquiel Cardoso, seperti dikutip dari Washington Post, Sabtu (25/11/2023) .

“Kami meminta gencatan senjata… dan agar Palestina bebas,”ujarnya.



Banyak orang melambaikan poster bertuliskan “Bebaskan Palestina” yang memuat foto anak-anak yang terbunuh atau terluka akibat bom Israel atau bendera yang mengidentifikasi warga Kuba dan Palestina.

Yang lain meneriakkan “bebas, bebaskan Palestina, Israel adalah genosida” dan “angkat kebebasan Palestina.”

“Pawai ini sangat berarti bagi kami,” kata Sami Sabala, seorang mahasiswa kedokteran Palestina berusia 26 tahun di Havana. “Hal ini membangkitkan perasaan… Dan membuat masyarakat merasa bahwa Palestina tidak sendirian.”

Ini adalah kedua kalinya para pemimpin tertinggi Kuba berpartisipasi dalam demonstrasi solidaritas sejak agresi Israel dimulai di Gaza. Pekan lalu, bendera Palestina dikibarkan di monumen José Martí, monumen paling ikonik di ibu kota negara Karibia tersebut.

Kuba telah lama menjadi pendukung perjuangan Palestina dan belum memiliki hubungan diplomatik dengan Israel sejak tahun 1973.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Korea Utara Luncurkan...
Korea Utara Luncurkan Kapal Perang 5.000 Ton Bersenjata Paling Kuat, Kim Jong-un Bicara Nuklir
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
Trump Ingatkan Netanyahu:...
Trump Ingatkan Netanyahu: Baik-baiklah kepada Warga Gaza yang Menderita
Abu Ubaidah Puji Keajaiban...
Abu Ubaidah Puji Keajaiban Militer Saat Pejuang Al-Qassam Sergap Pasukan Israel di Rafah
6 Cara Iran Menang Perang...
6 Cara Iran Menang Perang Lawan AS dan Israel, Mungkinkah Tercapai dalam 5 Tahap?
Ukraina Tekan Italia...
Ukraina Tekan Italia Gelar KTT di Sela-sela Pemakaman Paus Fransiskus
10 Kelemahan Militer...
10 Kelemahan Militer AS dan 4 Cara China Menang Perang dengan Mudah
Korea Utara Luncurkan...
Korea Utara Luncurkan Kapal Perang Perusak Berbobot 5 Ribu Ton
3 Negara yang Tidak...
3 Negara yang Tidak Hadir di Pemakaman Paus Fransiskus
Rekomendasi
Kabar Duka, Bunda Iffet...
Kabar Duka, Bunda Iffet Meninggal Dunia Usai Dirawat di Rumah Sakit
Perusahaan AS Tetap...
Perusahaan AS Tetap Ekspansi di Tengah Kebijakan Efisiensi Pemerintah
Cara Mengunci Aplikasi...
Cara Mengunci Aplikasi di HP Infinix, Penting Dipahami!
Berita Terkini
Korea Utara Luncurkan...
Korea Utara Luncurkan Kapal Perang 5.000 Ton Bersenjata Paling Kuat, Kim Jong-un Bicara Nuklir
2 menit yang lalu
Jenderal Tertinggi Rusia...
Jenderal Tertinggi Rusia Puji Kepahlawanan Militer Korut setelah Rebut Kembali Kursk dari Ukraina
45 menit yang lalu
Upacara Pemakaman Paus...
Upacara Pemakaman Paus Fransiskus Paling Sederhana Dibandingkan Pendahulunya
2 jam yang lalu
85 Persen Insiatif Visi...
85 Persen Insiatif Visi 2030 Sudah Tercapai, Akankah Citra Saudi Berubah?
3 jam yang lalu
Putin dan Netanyahu...
Putin dan Netanyahu Absen di Pemakaman Paus Fransiskus, Beijing Tetap Bungkam, Kenapa?
4 jam yang lalu
Darah Akan Banyak Mengalir,...
Darah Akan Banyak Mengalir, Pakistan Siapkan Skenario Kejutan jika Perang dengan India
5 jam yang lalu
Infografis
Demo Besar Guncang AS...
Demo Besar Guncang AS di 1.200 Lokasi dan 50 Negara Bagian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved