Reaksi Dunia atas Bom Bakda Salat Jumat di Masjid Mesir

Sabtu, 25 November 2017 - 11:35 WIB
Reaksi Dunia atas Bom Bakda Salat Jumat di Masjid Mesir
Reaksi Dunia atas Bom Bakda Salat Jumat di Masjid Mesir
A A A
KAIRO - Para pemimpin dan organisasi dunia angkat bicara setelah serangan bom bunuh diri menewaskan 235 orang di masjid Al-Rawda, Sinai, Mesir. Serangan bom dan penembakan ini terjadi sesaat setelah salat Jumat berlangsung, kemarin.

SINDOnews pada Sabtu (25/11/2017) merangkum komentar para pemimpin dunia terkait tragedi serangan bom di Mesir tersebut. Berikut reaksi mereka;

Mesir

Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi bahwa tentara Mesir akan menanggapi tragedi serangan bom di masjid itu dengan kekerasan.

Dia meminta orang-orang Mesir untuk bersatu dalam menghadapi terorisme, dan bersumpah untuk membalas serangan tersebut. Presiden Sisi juga berjanji akan memulihkan keamanan dan stabilitas.

“Apa yang terjadi ditujukan untuk menghentikan usaha kita guna menghadapi terorisme, ini bertujuan untuk menghancurkan kehendak kita dan menggoyahkan kepercayaan orang-orang Mesir, namun kita teguh dan akan terus memerangi terorisme,” katanya.

PBB

Sekjen PBB Antonio Guterres mengecam keras serangan tersebut. PBB menyebutnya sebagai serangan teroris ”keji dan pengecut”.

”Semua tindakan terorisme bersifat kriminal dan tidak dapat dibenarkan, terlepas dari motivasi mereka,” kata Guterres dalam sebuah pernyataan.

AS

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengutuk pembantaian tersebut sebagai serangan mengerikan dan pengecut.

”Dunia tidak bisa mentoleransi terorisme, kita harus mengalahkan mereka secara militer dan mendiskreditkan ideologi ekstremis yang menjadi dasar keberadaan mereka!,” tulis Trump di Twitter.

Trump mengatakan bahwa dia akan menelepon Presiden al-Sisi untuk membahas serangan tersebut.”Kita harus lebih pintar dan lebih tangguh dari sebelumnya,” lanjut Trump.

Vatikan

Pemimpin Vatikan Paus Fransiskus mengeluarkan sebuah pernyataan belasungkawa kepada Mesir. ”Kekudusan-Nya menyertai semua orang yang memiliki niat baik dalam memohon agar hati yang dikeraskan oleh kebencian akan belajar untuk meninggalkan jalan kekerasan yang menyebabkan penderitaan yang begitu besar, dan merangkul jalan damai,” kata Paus.

Uni Eropa

Presiden Uni Eropa Donald Tusk mengatakan di Twitter bahwa dia terkejut dengan serangan terhadap sebuah masjid di Sinai Utara. “Pikiran saya ada di Mesir dan semua yang terpengaruh oleh tindakan jahat dan pengecut ini,” tulis dia.

NATO

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menyebut serangan tersebut ”barbar”.

Inggris

Perdana Menteri Inggris Theresa May menggambarkannya sebagai ”tindakan jahat dan pengecut”.

Turki

Perdana Menteri Turki Binali Yildirim dalam pidatonya di Istanbul mengutuk serangan bom di Sinai. ”235 orang yang tidak bersalah terbunuh, ada ratusan lainnya yang terluka. Apakah ini kemanusiaan?,” katanya.

Indonesia

Pemerintah Indonesia mengutuk serangan teror yang menewaskan 235 orang di Mesir. Reaksi Indonesia disampaikan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia.

"Pemerintah Indonesia menyampaikan duka cita dan simpati yang sangat dalam atas korban meninggal dan mendoakan agar korban luka segera pulih," bunyi pernyataan yang diterima SINDOnews, Sabtu (25/11/2017).

Banyak negara lain juga mengutuk serangan di Sinai tersebut, termasuk Qatar, Italia dan Kuwait.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3527 seconds (0.1#10.140)