Netanyahu Mungkin Tolak Rencana Perdamaian Israel-Palestina Buatan AS

TEL AVIV - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menuturkan, dirinya belum tentu menerima rencana perdamaian antara Israel dan Palestina yang dikabarkan tengah digodok oleh Amerika Serikat (AS). Netanyahu menyebut jawaban Israel akan didasarkan semata-mata atas kepentingan negara tersebut.

"Tentang rencana diplomatik Presiden (Donald) Trump, kami mendengar banyak spekulasi selama akhir pekan, dan saya tidak akan membahasnya," kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Xinhua Pada Minggu (19/11).

"Saya ingin mengatakan bahwa pendirian saya akan diputuskan oleh keamanan dan kepentingan nasional Israel. Hal ini akan terlebih dahulu kami klarifikasi kepada teman-teman Amerika kita," sambungnya,

Israel Television News melaporkan, pemerintah Trump telah merancang sebuah rencana baru untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina yang didasarkan pada sebuah negara Palestina di samping Israel.

Gedung Putih sendiri belum memberikan pernyataan apapun mengenai kabar tersebut. Putaran terakhir pembicaraan antara Israel dan Palestina terjadi pada tahun 2014, di mana pembicaraan itu berakhir tanpa menghasilkan solusi apapun.