Menlu Retno: Alasan Israel Serang Gaza Bukan Membela Diri karena Zionis Penjajah

Rabu, 22 November 2023 - 08:14 WIB
loading...
Menlu Retno: Alasan Israel Serang Gaza Bukan Membela Diri karena Zionis Penjajah
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno LP Marsudi, dalam pertemuan para Menlu OKI dan Menlu Rusia Sergei Lavrov, tegaskan alasan pembelaan diri Israel atas serangannya di Gaza tak bisa diterima karena Zionis penjajah. Foto/Kementerian Luar Negeri RI
A A A
MOSKOW - Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia Retno LP Marsudi mengatakan klaim Israel bahwa serangannya terhadap Gaza, Palestina, sebagai pembelaan diri tidak dapat diterima karena posisi rezim Zionis sebagai penjajah.

Itu ditegaskan Menlu Retno dalam pertemuan dengan para Menlu Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Menlu Rusia Sergei Lavrov di Moskow.

"Saya dalam pertemuan menyampaikan bahwa alasan Israel mengenai apa yang dilakukan saat ini sebagai self defense sangat tidak dapat diterima," kata Retno dalam video press briefing yang dibagikan Kementerian Luar Negeri Indonesia, Rabu (22/11/2023).



"Pertama, karena alasan tersebut tidak dapat dipakai oleh penjajah seperti Israel," lanjut Menlu Retno.

"Yang kedua, alasan self defense (membela diri) tidak dapat dipakai untuk membunuh masyarakat sipil dan menyerang fasilitas sipil."

Menurut Retno, Rusia menyambut baik kunjungan para Menlu OKI sebagai tindak lanjut KTT Bersama OKI-Liga Arab di Riyadh pada 11 November 2023. "Dengan tujuan menghentikan kekejaman di Gaza dan melancarkan bantuan kemanusiaan," ujar Retno.

Menlu perempuan pertama Indonesia ini mengatakan penghentian kekejaman Israel di Gaza membutuhkan negara-negara besar, terutama negara Anggota Tetap Dewan Keamanan PBB seperti Rusia.

"Penyerangan terhadap Rumah Sakit Indonesia di Gaza juga dibahas selama pertemuan. Dibahas juga mengenai menyusun langkah strategi guna mewujudkan solusi dua negara," kata Retno.

"Sampai saat ini, kontak dengan tiga WNI (warga negara Indonesia) yang menjadi relawan di RS Indonesia di Gaza belum dapat dilakukan. Informasi masih sangat minim. Kami akan terus berikhtiar secara maksimal," imbuh Retno.
(mas)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1599 seconds (0.1#10.140)