200 Orang Dievakuasi dari Rumah Sakit Indonesia setelah Diserang Israel

JALUR GAZA - Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza mengatakan sebanyak 200 pasien Rumah Sakit Indonesia telah dievakuasi ke selatan wilayah itupada hari Senin.

Evakuasi dilakukan setelah tank-tank Israel mengepung fasilitas medis tersebut, menewaskan sedikitnya 12 orang dan melukai puluhan lainnya ketika Israel mengintensifkan operasi daratnya di Gaza utara.

"Penembak jitu menargetkan mereka yang bergerak di dalam atau sekitar rumah sakit," kata Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza seperti dikutip dari The New Arab, Selasa (21/11/2023).



Penduduk di daerah di mana agresi darat terjadi mengatakan pertempuran sengit sedang terjadi antara kelompok bersenjata Palestina dan pasukan Israel.

Lebih dari 13.000 orang telah terbunuh di Jalur Gaza sejak 7 Oktober, ketika Israel melancarkan serangannya ke wilayah Palestina.

Serangan udara dan darat di Jalur Gaza terjadi setelah serangan mendadak di Israel selatan oleh kelompok Palestina Hamas yang menewaskan 1.200 warga Israel. Hamas juga menyandera lebih dari 200 orang.

Israel telah membidik rumah sakit lain di Jalur Gaza, termasuk dengan mengepung rumah sakit Al-Shifa selama lebih dari seminggu. Lebih dari 30 bayi prematur berhasil dievakuasi dari Al-Shifa pada hari Minggu.