Israel Perluas Perang Melawan Hamas ke Gaza Selatan, Sudah 12.300 Warga Palestina Tewas

Minggu, 19 November 2023 - 10:12 WIB
loading...
Israel Perluas Perang...
Israel bersiap untuk memperluas serangannya terhadap Hamas ke Gaza selatan setelah mengeklaim telah menaklukkan Gaza utara. Foto/REUTERS/IDF
A A A
GAZA - Israel pada Minggu (19/11/2023) bersiap untuk memperluas serangannya terhadap Hamas ke Gaza selatan. Persiapan ini dilakukan setelah serangan udara militer Zionis menewaskan puluhan warga Palestina yang berlindung di dua sekolah.

Perang Israel-Hamas di Gaza, Palestina, yang dimulai sejak 7 Oktober telah memasuki hari ke-44. Alih-alih berhenti, perang justru semakin memanas.

Setelah menyebarkan selebaran pada awal pekan ini, Israel pada hari Sabtu kembali memperingatkan warga sipil di bagian selatan Gaza untuk pindah karena mereka bersiap meluncurkan serangan besar-besaran, setelah mengeklaim berhasil menaklukkan wilayah utara.

Meningkatkan kewaspadaan internasional, Israel menjadikan Rumah Sakit (RS) al-Shifa di Kota Gaza sebagai fokus utama serangan daratnya di Gaza utara.



Sebuah tim yang dipimpin oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengunjungi RS al-Shifa pada hari Sabtu dan menggambarkannya sebagai “zona kematian” dengan tanda-tanda tembakan masih berlangsung.

WHO mengatakan pihaknya sedang mengembangkan rencana untuk segera mengevakuasi pasien dan staf medis yang tersisa.

Di tempat lain di wilayah utara, Komisaris Jenderal Philippe Lazzarini dari UNRWA, organisasi bantuan PBB untuk pengungsi Palestina, mengatakan di platform media sosial X bahwa Israel membombardir dua sekolah lembaga tersebut di wilayah utara. “Lebih dari 4.000 warga sipil berlindung di salah satu tempat tersebut,” katanya.

“Puluhan orang dilaporkan tewas termasuk anak-anak,” ujarnya. "Kedua kalinya dalam waktu kurang dari 24 jam sekolah tidak terhindar. Cukup, kengerian ini harus dihentikan."

Juru bicara otoritas Hamas di Gaza mengatakan 200 orang tewas atau terluka di sekolah tersebut. Militer Israel tidak berkomentar.

Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas, yang pemerintahannya menguasai sebagian Tepi Barat yang diduduki Israel, pada hari Sabtu mengatakan, “Ratusan orang yang terpaksa mengungsi terbunuh di dua sekolah di Gaza.”
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1252 seconds (0.1#10.140)