Israel Bohong, Pura-pura Tolong Lansia Gaza untuk Propaganda lalu Dieksekusi
loading...
A
A
A
GAZA - Tentara Israel membunuh seorang pria lanjut usia (lansia) Palestina setelah menggunakannya dalam kampanye propaganda yang mempromosikan “koridor aman” di Gaza.
Kebohongan militer Israel ini diungkap Euro-Med Human Rights Monitor pada Selasa lalu.
Organisasi tersebut menyatakan “kemarahan” mereka di situs webnya mengenai penggunaan pria lansia tersebut oleh militer Israel dalam upaya untuk menutupi kejahatan mengerikan mereka terhadap pengungsi Palestina yang melarikan diri dari kekerasan Israel di Jalur Gaza utara.
“Tentara Israel merilis foto salah satu tentaranya berbicara dengan Bashir Hajji, seorang warga berusia 79 tahun di lingkungan Zaytoun Kota Gaza, saat dia melakukan perjalanan di Jalan Salah Al-Din, rute utama menuju Lembah Gaza bagian selatan,” papar organisasi hak asasi manusia itu, seperti dikutip Palestine Chronicle, Kamis (16/11/2023).
“Tentara itu tampaknya membantu dan melindungi warga sipil Palestina yang kehilangan tempat tinggal,” kata organisasi tersebut.
Namun, cucu perempuan pria lansia tersebut, Hala Hajji, mengatakan kepada tim Euro-Med Monitor bahwa kakeknya dieksekusi secara brutal saat melintasi "koridor aman". "Anggota tentara Israel dengan sengaja menembaknya di kepala dan punggung," kata Hala.
Foto/X @TorahJudaism
Dia juga menegaskan bahwa kakeknya ada dalam foto yang disebarkan oleh Israel, mengekspos praktik berbahaya tentara Israel yang secara terang-terangan mengarang cerita.
Euro-Med Monitor menunjukkan bahwa mereka telah mendokumentasikan lusinan kasus tentara Israel mengeksekusi warga Palestina yang telantar dan, dalam beberapa kasus, mengebom mereka.
Mereka yang mengungsi berusaha melarikan diri ke selatan Wadi Gaza atas permintaan tentara Israel.
Kebohongan militer Israel ini diungkap Euro-Med Human Rights Monitor pada Selasa lalu.
Organisasi tersebut menyatakan “kemarahan” mereka di situs webnya mengenai penggunaan pria lansia tersebut oleh militer Israel dalam upaya untuk menutupi kejahatan mengerikan mereka terhadap pengungsi Palestina yang melarikan diri dari kekerasan Israel di Jalur Gaza utara.
“Tentara Israel merilis foto salah satu tentaranya berbicara dengan Bashir Hajji, seorang warga berusia 79 tahun di lingkungan Zaytoun Kota Gaza, saat dia melakukan perjalanan di Jalan Salah Al-Din, rute utama menuju Lembah Gaza bagian selatan,” papar organisasi hak asasi manusia itu, seperti dikutip Palestine Chronicle, Kamis (16/11/2023).
“Tentara itu tampaknya membantu dan melindungi warga sipil Palestina yang kehilangan tempat tinggal,” kata organisasi tersebut.
Namun, cucu perempuan pria lansia tersebut, Hala Hajji, mengatakan kepada tim Euro-Med Monitor bahwa kakeknya dieksekusi secara brutal saat melintasi "koridor aman". "Anggota tentara Israel dengan sengaja menembaknya di kepala dan punggung," kata Hala.
Foto/X @TorahJudaism
Dia juga menegaskan bahwa kakeknya ada dalam foto yang disebarkan oleh Israel, mengekspos praktik berbahaya tentara Israel yang secara terang-terangan mengarang cerita.
Euro-Med Monitor menunjukkan bahwa mereka telah mendokumentasikan lusinan kasus tentara Israel mengeksekusi warga Palestina yang telantar dan, dalam beberapa kasus, mengebom mereka.
Mereka yang mengungsi berusaha melarikan diri ke selatan Wadi Gaza atas permintaan tentara Israel.