Israel Bunuh 6 Orang Dekat Rumah Sakit Al Shifa Gaza, Indonesia Murka
loading...
Korban serangan udara Israel berada di Rumah Sakit Al Shifa di Jalur Gaza. Foto/AP
A
A
A
GAZA - Enam orang tewas dalam serangan udara Israel di daerah yang berdekatan dengan Rumah Sakit Al Shifa di Jalur Gaza. Kabar terbaru itu diungkap direktur rumah sakit tersebut kepada penyiar lokal pada Jumat (10/11/2023).
“Enam orang tewas, dan beberapa orang lainnya terluka dalam serangan di daerah sekitar rumah sakit,” ungkap direktur tersebut.
Dia menambahkan, serangan udara Israel tersebut dilakukan di dekat tenda tempat para jurnalis menginap.
Media memberitakan, jet tempur Israel juga telah melakukan serangan udara di wilayah yang berdekatan dengan Rumah Sakit Indonesia dan RS Al Rantisi.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia mengkonfirmasi bahwa Israel telah merusak fasilitas medis dalam serangkaian serangan brutal tersebut.
“Serangan tersebut menyasar kawasan Talizatar, dekat Rumah Sakit Indonesia di Gaza. RS Indonesia terkena sejumlah kerusakan fisik,” ungkap Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Lalu Muhamad Iqbal.
Dia mengatakan Kemlu RI telah menghubungi tiga relawan Indonesia yang bekerja di rumah sakit tersebut dan menambahkan mereka dalam kondisi baik. Mereka berada di ruang bawah tanah selama serangan Israel.
Awal pekan ini, Israel menuduh Rumah Sakit Indonesia membantu Hamas dan menjadi basis operasinya. Pihak berwenang Indonesia dan pejabat rumah sakit menolak tuduhan tersebut.
Serangan Israel terhadap rumah sakit jelas melanggar hukum perang dan merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan. Sejumlah pihak mendorong agar Israel dituntut di Pengadilan Kriminal Internasional.
“Enam orang tewas, dan beberapa orang lainnya terluka dalam serangan di daerah sekitar rumah sakit,” ungkap direktur tersebut.
Dia menambahkan, serangan udara Israel tersebut dilakukan di dekat tenda tempat para jurnalis menginap.
Media memberitakan, jet tempur Israel juga telah melakukan serangan udara di wilayah yang berdekatan dengan Rumah Sakit Indonesia dan RS Al Rantisi.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia mengkonfirmasi bahwa Israel telah merusak fasilitas medis dalam serangkaian serangan brutal tersebut.
“Serangan tersebut menyasar kawasan Talizatar, dekat Rumah Sakit Indonesia di Gaza. RS Indonesia terkena sejumlah kerusakan fisik,” ungkap Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Lalu Muhamad Iqbal.
Dia mengatakan Kemlu RI telah menghubungi tiga relawan Indonesia yang bekerja di rumah sakit tersebut dan menambahkan mereka dalam kondisi baik. Mereka berada di ruang bawah tanah selama serangan Israel.
Awal pekan ini, Israel menuduh Rumah Sakit Indonesia membantu Hamas dan menjadi basis operasinya. Pihak berwenang Indonesia dan pejabat rumah sakit menolak tuduhan tersebut.
Serangan Israel terhadap rumah sakit jelas melanggar hukum perang dan merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan. Sejumlah pihak mendorong agar Israel dituntut di Pengadilan Kriminal Internasional.
(sya)
Explore More