Gambarkan Hamas Jadikan Warga Gaza Perisai Manusia, Kartun Washington Post Dikecam

Kamis, 09 November 2023 - 19:10 WIB
loading...
Gambarkan Hamas Jadikan...
Gambarkan Hamas jadikan warga Jalur Gaza perisai manusia, kartun Washington Post dikecam. Foto/Las Vegas Review-Journal
A A A
WASHINGTON - Sebuah kartun di bahian opini Washington Post memicu kontroversi dan memicu kemarahan yang digambarkan sebagai rasis dan orientalis terhadap orang Arab dan Palestina.

Berjudul Perisai Manusia, kartun tersebut menggambarkan seorang pria dengan setelah jas warna gelap bergaris dengan tulisan Hamas dalam huruf putih tebal terpampang di atasnya.

Alis pria itu melengkung, hidungnya besar sekali. Dia memiliki empat anak yang diikatkan di tubuhnya, termasuk seorang bayi yang diposisikan di kepalanya. Seorang wanita – berkerudung serta penurut – dan dimaksudkan untuk mewakili wanita Palestina, meringkuk di belakangnya.

Pria itu mengangkat jarinya dan berkata: “Beraninya Israel menyerang warga sipil…”.

Judul serta penggambaran anak-anak dan seorang wanita yang terikat padanya, tampaknya merujuk pada tuduhan Israel, yang sering diulangi oleh para pemimpin Barat dan digaungkan oleh banyak media arus utama, bahwa Hamas menggunakan perisai manusia.

Di samping pria, wanita dan anak-anak, yang diapit oleh bendera Palestina, terdapat sebagian potret Kubah Batu di Yerusalem Timur yang diduduki dan di bawahnya terdapat lampu minyak.

Baca Juga: Sekjen PBB: Ribuan Anak Gaza Terbunuh, Jelas Ada yang Salah dengan Operasi Militer Israel

Kartun itu diterbitkan ketika lebih dari 10.000 warga Palestina di Jalur Gaza, termasuk 4.000 anak-anak, tewas dalam serangan militer Israel sejak perang dimulai pada 7 Oktober.

Dua hari setelah publikasi, kemarahan meledak di media sosial dan situs Washington Post semakin meningkat. Pada Rabu malam, media tersebut mengatakan telah menghapus gambar kartun tersebut setelah dikritik karena bersifat rasis dan tidak manusiawi terhadap penderitaan warga Palestina.

Di X, sebelumnya Twitter, seorang netizen menyebut gambar tersebut sangat keji, fanatik, dan tidak manusiawi.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Yordania Raup Untung...
Yordania Raup Untung hingga Rp6,6 Miliar Per Bantuan Udara untuk Gaza
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
2 Tentara Israel Tewas...
2 Tentara Israel Tewas dalam Pertempuran Sengit Melawan Hamas
Film Baru Ungkap Identitas...
Film Baru Ungkap Identitas Penembak Jitu Israel Pembunuh Jurnalis Shireen Abu Akleh
Israel Ingin Bangun...
Israel Ingin Bangun Kamp Isolasi Paksa di Gaza yang Mirip Ghetto Nazi
AS dan Houthi Gencatan...
AS dan Houthi Gencatan Senjata, Israel Tak Termasuk Kesepakatan
Angka Keguguran dan...
Angka Keguguran dan Bayi Lahir Prematur di Gaza Tinggi
Buka Misi Kesehatan...
Buka Misi Kesehatan Inisiatif 2025, KUAI Merritt: AS Siap Kerja Sama Bangun Layanan Kesehatan
Terungkap! Intelijen...
Terungkap! Intelijen Pakistan Endus Rencana Serangan India
Rekomendasi
PGN Dorong Energi Kemandirian...
PGN Dorong Energi Kemandirian Desa lewat Suadesa Festival 2025
Amala Clinic dan Diamond...
Amala Clinic dan Diamond Glow Perkenalkan Era Baru Facial Tanpa Sakit
KDI 2025 Kembali Hadir,...
KDI 2025 Kembali Hadir, Buka Audisi di Berbagai Kota Besar Indonesia
Berita Terkini
Yordania Raup Untung...
Yordania Raup Untung hingga Rp6,6 Miliar Per Bantuan Udara untuk Gaza
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
Sosok Kolonel Sofiya...
Sosok Kolonel Sofiya Qureshi, Salah Satu Tentara Wanita India Dalang Operasi Sindoor di Pakistan
Apakah India Sekutu...
Apakah India Sekutu Israel? Simak Ulasan Lengkapnya
Adu Kuat Senjata Nuklir...
Adu Kuat Senjata Nuklir Pakistan vs India, Mana Lebih Unggul?
Profil Paus Leo XIV,...
Profil Paus Leo XIV, Penerus Paus Fransiskus dari Amerika Serikat
Infografis
Cegah Gencatan Senjata,...
Cegah Gencatan Senjata, Israel Palsukan Penemuan Terowongan Hamas
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved