Gubernur Beirut: Nilai Kerusakan Ledakan Lebih dari Rp72,9 Triliun

Kamis, 06 Agustus 2020 - 11:51 WIB
loading...
Gubernur Beirut: Nilai...
Kondisi area pelabuhan Beirut yang hancur setelah ledakan kembar pada Selasa (4/8/2020). Foto/REUTERS/Mohamed Azakir
A A A
BEIRUT - Gubernur Beirut Marwan Abboud mengatakan bahwa masih terlalu dini untuk menentukan berapa nilai kerusakan yang disebabkan oleh ledakan mengerikan di Ibu Kota Lebanon tersebut. Namun, dia memperkirakan nilai kerusakannya lebih dari USD5 miliar atau lebih dari Rp72,9 triliun.

Gubernur Abboud mengatakan satu pelabuhan saja nilai kerusakannya sekitar USD3 miliar.

"Ini terlalu dini karena setiap detik kita melihat semakin banyak hal yang dihancurkan. Tetapi perkiraan kasar akan lebih dari USD5 miliar," kata Abboud kepada Al Arabiya English, Kamis (6/8/2020).

Abboud memeriksa kerusakan di pelabuhan Beirut, di mana 2.750 ton amonium nitrat disimpan dengan buruk. Bahan itulah yang disimpulkan awal sebagai penyebab ledakan kembar. (Baca: Politisi Israel Senang dengan Ledakan Beirut, Sebut Hadiah Tuhan )

Ledakan di pelabuhan Beirut menghancurkan seluruh lingkungan kota dan telah menewaskan sekitar 135 orang dan melukai sekitar 5.000 orang lainnya.

Sebelumnya, Abboud mengatakan kepada LBCI bahwa antara 250.000 dan 300.000 orang sekarang hidup tanpa rumah karena rumah-rumah mereka hancur oleh ledakan tersebut.

Para insinyur dan tim teknis, kata Abboud, belum melakukan penilaian resmi tentang nilai kerusakan yang meluas tersebut.

Menteri Kesehatan Hamad Hassan mengatakan daftar bantuan yang dibutuhkan telah disusun dan dikirim ke beberapa negara. Negara-negara di seluruh dunia mengatakan mereka siap membantu Lebanon pulih dari ledakan.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pemimpin Hizbullah Ancam...
Pemimpin Hizbullah Ancam Hadapi Israel di Lebanon Selatan
Para Tentara Israel...
Para Tentara Israel Jual Barang Jarahan yang Dicuri dari Gaza, Tepi Barat, dan Lebanon
Mossad Kirim 500 Pager...
Mossad Kirim 500 Pager ke Lebanon sebelum Serangan 7 Oktober
Jet Tempur Israel Bombardir...
Jet Tempur Israel Bombardir Lebanon, Berkeliaran di Atas Pemakaman Nasrallah
Jet Tempur Israel Sebar...
Jet Tempur Israel Sebar Teror saat Pemakaman Pemimpin Hizbullah
Jelang Pemakaman Hassan...
Jelang Pemakaman Hassan Nasrallah, Israel Serang Lebanon
Hizbullah akan Gelar...
Hizbullah akan Gelar Pemakaman Massal untuk Nasrallah, 5 Bulan setelah Dirudal Israel
Siapa yang Mengusulkan...
Siapa yang Mengusulkan Adanya Israel Raya? Rupanya Sosok Pencipta Zionis
Israel Mundur dari Lebanon...
Israel Mundur dari Lebanon Selatan, Tetap Berada di 5 Pos Perbatasan
Rekomendasi
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
29 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Ukraina Menolak Bayar...
Ukraina Menolak Bayar Utang Rp5.705 Triliun kepada AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved