Gempur ISIS, Dua Kapal Selam Rusia Tembakkan 10 Rudal Jelajah Kalibr

Jum'at, 06 Oktober 2017 - 00:13 WIB
Gempur ISIS, Dua Kapal...
Gempur ISIS, Dua Kapal Selam Rusia Tembakkan 10 Rudal Jelajah Kalibr
A A A
MOSKOW - Dua kapal selam Rusia menembakkan total sepuluh rudal jelajah Kalibr dari Laut Mediterania terhadap basis ISIS di wilayah Deir ez Zor, Suriah. Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, serangan itu untuk mendukung pasukan Suriah yang sedang meluncurkan serangan darat.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Jenderal Igor Konashenkov mengatakan, kapal selam Veliky Novgorod dan Kolpino menembakkan sepuluh rudal jelajah tersebut pada hari Kamis saat berpatroli di Mediterania.

Rudal-rudal jelajah, kata Konashenkov, ditembakkan saat kapal selama dalam posisi menyelam. Sebelum meluncurkan serangan rudal, militer Moskow mengintai dan mendeteksi target basis kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Provinsi Deir ez Zor, termasuk pusat komando, depot amunisi besar dan hanggar yang menampung kendaraan lapis baja teroris.

”Untuk mencapai target tersebut, kapal selam Velikiy Novgorod dan Kolpino dari Armada Laut Hitam telah melakukan peluncuran beberapa rudal jelajah Kalibr dari Laut Tengah,” lanjut Konashenkov, seperti dilansir Russia Today, Kamis (5/10/2017).

Menurutnya, sasaran utama berada di luar Kota Meyadin. Pasukan Suriah loyalis Presiden Bashar al-Assad sekarang menyerang kelompok ISIS di wilayah yang dekat Sungai Efrat dengan dukungan serangan udara dari militer Rusia.

Pada bulan Agustus lalu, Kolpino dan Veliky Novgorod, kapal selam non-nuklir yang dinamai dua kota Rusia, berlayar dari Laut Baltik untuk bergabung dengan satuan tugas angkatan laut yang berdiri di Laut Tengah.

Pekan ini, militer Rusia meluncurkan serangan udara terhadap beberapa target teroris di wilayah lain di Suriah. Pada hari Rabu, Angkatan Udara Moskow membom sebuah basis komando Tahrir al-Sham—sebelumnya bernama Front Al-Nusra. Serangan itu diklaim melukai Abu Mohammad al-Julani, pemimpin kelompok teroris tersebut.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5794 seconds (0.1#10.140)