Total 13 Tentara Israel Tewas dalam Perang Darat Melawan Hamas

Rabu, 01 November 2023 - 20:10 WIB
loading...
Total 13 Tentara Israel Tewas dalam Perang Darat Melawan Hamas
Delapan dari 13 tentara Israel yang tewas dalam perang darat melawan Hamas di Gaza, Palestina. Foto/Times of Israel
A A A
GAZA - Militer Israel pada Rabu (1/11/2023) memperbarui data korban tewas pasukannya dalam perang darat di Gaza melawan Hamas pada hari Selasa menjadi 13 orang. Angka ini termasuk 11 korban tewas terbaru.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan tentaranya terus menyerang target pada malam hari dan pada hari Rabu dari darat dan udara, menewaskan puluhan anggota Hamas.

Operasi saat ini terfokus di Jabalia, yang diduga sebagai markas Hamas—yang dihantam serangan udara semalam dan lagi pada hari ini.



Menurut IDF, dari total 13 tentara yang tewas tujuh di antaranya dari Batalyon Tzabar Brigade Infanteri Givati yang terbunuh ketika sebuah kendaraan pengangkut personel lapis baja Namer yang mereka tumpangi dihantam rudal anti-tank yang ditembakkan oleh Hamas.

Jumlah korban tewas di pihak militer Israel ini menggarisbawahi ancaman yang dihadapi tentara Zionis ketika mereka beralih ke pertempuran perkotaan yang sengit di jalan-jalan Gaza yang padat setelah berminggu-minggu melakukan kampanye udara yang berat.

Zona pertempuran perkotaan diperkirakan dipenuhi dengan bom dan jebakan serta dilemahkan oleh jaringan terowongan yang luas yang digunakan oleh Hamas untuk menyergap atau mengejutkan pasukan Israel.

“Hilangnya tentara IDF dalam pertempuran melawan Hamas di Gaza merupakan pukulan berat dan menyakitkan,” kata Menteri Pertahanan Yoav Gallant dalam posting-nya di X, di mana dia menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para korban.

“Pencapaian signifikan kami dalam pertempuran sengit di Jalur Gaza, sayangnya, menimbulkan banyak korban,” katanya, sambil bersumpah bahwa Israel siap untuk operasi yang panjang dan rumit.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bersumpah untuk melanjutkan perang Israel terhadap Hamas meskipun ada korban jiwa di pihak militernya.

“Banyak sekali pencapaian penting yang kita raih, namun juga kerugian yang menyakitkan. Kami tahu bahwa setiap tentara kami adalah seluruh dunia,” kata Netanyahu.

Perang besar ini dimulai setelah Hamas meluncurkan serangan mengejutkan ke Israel selatan, yang diberi nama Operasi Badai al-Aqsa, pada 7 Oktober lalu. Lebih dari 1.400 orang tewas dan ratusan lainnya diculik.

Israel merespons dengan membombardir Gaza nyaris tanpa henti hingga sekarang. Lebih dari 8.000 orang tewas di wilayah kantong Palestina tersebut.

Militer Israel kemudian memulai invasi darat pada Sabtu pekan lalu dengan misi menumpas Hamas.
(mas)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1001 seconds (0.1#10.140)