9 Negara Sekutu Utama Amerika Serikat di Timur Tengah

Jum'at, 27 Oktober 2023 - 14:22 WIB
loading...
9 Negara Sekutu Utama...
Israel menjadi satu dari sembilan negara sekutu utama Amerika Serikat di Timur Tengah. Foto/REUTERS
A A A
JAKARTA - Amerika Serikat (AS) telah lama leluasa mengerahkan pasukannya ke Timur Tengah karena Washington memiliki banyak negara sekutu di kawasan tersebut.

Sebagai imbalannya, Washington memberikan jaminan keamanan kepada sekutu-sekutunya.

Satu-satunya negara Timur Tengah yang menjadi musuh terkuat AS adalah Iran, negara yang juga menjadi rival sekutu-sekutu Amerika di kawasan tersebut.

Ketika aktivitas militer Iran dan proksi-proksinya semakin agresif, Amerika mengerahkan aset-aset tempur yang ditempatkan di pangkalan-pangkalannya di berbagai negara sekutu.



9 Negara Sekuta Utama AS di Timur Tengah


1. Israel

Israel telah menerima bantuan militer dalam bentuk bantuan finansial dan persenjataan dari Amerika Serikat.

Negara Yahudi ini juga menerima bantuan ekonomi dalam bentuk paket bantuan keuangan oleh Washington.

Israel bahkan tercatat sebagai sekutu istimewa AS di Timur Tengah, menjadi satu-satunya negara di kawasan itu yang mengoperasikan jet tempur siluman F-35 Amerika.

2. Arab Saudi

AS telah menjual sejumlah senjata canggih kepada Arab Saudi, termasuk pesawat tempur dan sistem pertahanan rudal.

Washington juga memberikan pelatihan dan bantuan keamanan kepada Riyadh.

3. Uni Emirat Arab (UEA)


Sebagai salah satu sekutu, UEA telah diizinkan membeli senjata canggih AS, termasuk pesawat tempur siluman F-35 dan sistem pertahanan rudal. Namun, jet tempur tersebut belum dikirimkan.

AS juga telah mengalokasikan investasi dalam berbagai sektor ekonomi di UEA.

4. Yordania


Yordania menerima bantuan militer dalam bentuk persenjataan dan pelatihan militer dari Amerika Serikat (AS).

AS juga memberikan bantuan pembangunan kepada Yordania untuk proyek-proyek ekonomi dan sosial.

5. Mesir

Amerika Serikat (AS) memberikan bantuan militer kepada Mesir dalam bentuk persenjataan dan peralatan militer.

Washington juga memberikan bantuan pembangunan untuk proyek-proyek infrastruktur dan pengembangan ekonomi di Mesir.

6. Turki

Meskipun hubungan antara AS dan Turki telah tegang pada beberapa saat, AS tetap menjual senjata dan peralatan militer kepada Turki.

Kedua negara yang menjadi sekutu di NATO ini juga bekerja sama dalam berbagai isu keamanan, termasuk perang melawan ISIS.

Turki memiliki Pangkalan Udara Incirlik yang digunakan oleh Angkatan Udara AS dalam operasi-operasi militer dan misi pengintai di kawasan Timur Tengah.

7. Qatar

Negara Teluk yang kaya ini juga dikenal sebagai sekutu AS.

Qatar memiliki Pangkalan Udara Al Udeid, salah satu pangkalan militer terbesar di Timur Tengah. Pangkalan ini digunakan oleh Angkatan Udara AS dan juga oleh pasukan dari berbagai negara sekutu untuk operasi militer di kawasan Timur Tengah.

8. Kuwait

Kuwait, salah satu negara kaya minyak ini, juga menjadi sekutu utama Amerika Serikat.

Negara ini memiliki dua pangkalan militer yang digunakan AS untuk operasi militer.

Pertama, Pangkalan Udara Ali Al Salem yang digunakan AS untuk keperluan logistik, operasi militer, dan pelatihan.

Kedua, Pangkalan Udara Ahmad Al-Jaberyang digunakan oleh Angkatan Udara AS serta pasukan sekutu untuk berbagai operasi di Timur Tengah.

9. Irak

Irak, sejak tumbangnya rezim Saddam Hussein, telah menjadi sekutu AS.

Negara ini memiliki dua pangkalan militer yang digunakan pasukan Amerika.

Pertama, Pangkalan Udara Erbil di wilayah Kurdi Irak. Pangkalan ini digunakan AS untuk mendukung operasi melawan ISIS dan untuk keperluan pelatihan dan bantuan.

Kedua, Pangkalan Udara Asad yang digunakan oleh pasukan AS dalam mendukung pasukan Irak dalam perang melawan ISIS.

Selain sembilan negara di atas, Oman dan Bahrain juga dianggap sebagai sekutu AS di Timur Tengah meski jalinan kerja sama mereka jarang diungkap.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1553 seconds (0.1#10.140)