Kremlin Sebut Penggeledahan Konsulat Rusia di AS sebagai Tindakan Bodoh

Minggu, 03 September 2017 - 18:34 WIB
Kremlin Sebut Penggeledahan Konsulat Rusia di AS sebagai Tindakan Bodoh
Kremlin Sebut Penggeledahan Konsulat Rusia di AS sebagai Tindakan Bodoh
A A A
MOSKOW - Rusia menyatakan penggeledahan yang dilakukan oleh otoritas Amerika Serikat (AS) terhadap kantor perwakilan Rusia di AS adalah sebuah tindakan bodoh, dan ilegal. Sebelumnya, aparat AS menggeledah kantor misi perdagangan Rusia di Washington.

"Melihat rekaman pencarian di misi diplomatik Rusia, saya menyadari bahwa ini adalah semacam tindakan jahat, bodoh, ilegal dan tidak masuk akal," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, sepeti dilansir Tass pada Minggu (3/9).

"Mungkin mereka ingin menghina kita. Tentunya mereka melakukannya, tidak ada keraguan tentang hal itu. Namun, penegak hukum AS lah yang martabatnya dihina, yang harus mencelupkan ke sudut orang lain, memasukan diri mereka dalam lemari, dan menampilan senyum palsu saat melihat kamera. Saya merasa kasihan pada mereka," sambungnya.

Sebelumnya, Kemlu Rusia mengatakan telah memanggil Anthony Godfrey, seorang wakil kepala misi di kedutaan AS di Moskow. Mereka memberikan sebuah catatan untuk memprotes penggeledahan tersebut.

Dikatakan bahwa mereka khawatir dinas intelijen AS dapat menggunakan penggeledahan tersebut untuk mengatur provokasi anti-Rusia dengan menanam barang-barang yang mencurigakan.

"Kami mempertimbangkan rencana penggeledahan ilegal lokasi diplomatik Rusia tanpa adanya pejabat Rusia dan ancaman yang telah kami terima untuk menghancurkan pintu bangunan sebagai tindakan agresif yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata Kemlu Rusia beberapa waktu lalu.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5805 seconds (0.1#10.140)