5 Fakta Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi, Tolak Pengungsi Palestina Hingga Raih Kekuasaan Melalui Kudeta
loading...
A
A
A
KAIRO - Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi baru-baru ini tengah mencuri perhatian publik setelah mengungkapkan penolakan terhadap pengungsi Palestina yang berasal dari Gaza.
Sosok pemimpin Negeri Piramid ini memang dianggap sebagai tokoh yang cukup kontroversial, terutama bagi Negara Arab. Meski pada awalnya dirinya dianggap sebagai pahlawan oleh masyarakat Mesir.
5 Fakta Presiden Mesir Abdul Fattah as-Sisi
Dilansir dari Reuters, Presiden Abdel Fattah al-Sisi pada Rabu mengatakan jutaan warga Mesir akan menolak pemindahan paksa warga Palestina ke Sinai.
Sisi juga mengungkapkan jika rakyat Mesir akan melakukan protes besar-besaran jika diminta menampung warga Gaza ke Sinai.
Ini merupakan bentuk kewaspadaan Mesir karena pada satu dekade lalu, sempat terjadi pemberontakan kelompok Islam besar-besaran di Sinai.
Namun tindakan ini justru memicu protes dari sejumlah warga Mesir pada tanggal 25 Oktober 2023 di pusat kota Kairo, dan di kampus Universitas Kairo.
Sisi yang lahir pada 19 November 1954 berhasil lulus dari Akademi Militer Mesir pada tahun 1977. Setelah itu, dia lantas masuk dalam satuan Angkatan Darat Mesir sebagai komando divisi mekanis.
Sepak terjangnya di militer Mesir sendiri terbilang sukses, karena dirinya sempat dipercaya untuk menjadi anggota Dewan Tertinggi Angkatan Bersenjata (Scaf). Pasukan inilah yang menjadi dalang terjadinya kudeta.
Pada tahun 2013, masyarakat Mesir mulai banyak mengkritik kepemimpinan Presiden Morsi karena kesulitan ekonomi yang tak kunjung usai.
Sosok pemimpin Negeri Piramid ini memang dianggap sebagai tokoh yang cukup kontroversial, terutama bagi Negara Arab. Meski pada awalnya dirinya dianggap sebagai pahlawan oleh masyarakat Mesir.
5 Fakta Presiden Mesir Abdul Fattah as-Sisi
1. Menolak Pengungsi Palestina
Dilansir dari Reuters, Presiden Abdel Fattah al-Sisi pada Rabu mengatakan jutaan warga Mesir akan menolak pemindahan paksa warga Palestina ke Sinai.
Sisi juga mengungkapkan jika rakyat Mesir akan melakukan protes besar-besaran jika diminta menampung warga Gaza ke Sinai.
Ini merupakan bentuk kewaspadaan Mesir karena pada satu dekade lalu, sempat terjadi pemberontakan kelompok Islam besar-besaran di Sinai.
Namun tindakan ini justru memicu protes dari sejumlah warga Mesir pada tanggal 25 Oktober 2023 di pusat kota Kairo, dan di kampus Universitas Kairo.
2. Mantan Militer Angkatan Darat
Sisi yang lahir pada 19 November 1954 berhasil lulus dari Akademi Militer Mesir pada tahun 1977. Setelah itu, dia lantas masuk dalam satuan Angkatan Darat Mesir sebagai komando divisi mekanis.
Sepak terjangnya di militer Mesir sendiri terbilang sukses, karena dirinya sempat dipercaya untuk menjadi anggota Dewan Tertinggi Angkatan Bersenjata (Scaf). Pasukan inilah yang menjadi dalang terjadinya kudeta.
3. Melakukan Kudeta
Pada tahun 2013, masyarakat Mesir mulai banyak mengkritik kepemimpinan Presiden Morsi karena kesulitan ekonomi yang tak kunjung usai.