Putra Pendiri Hamas yang Membelot ke Israel Sebut Ayahnya Ingin Ciptakan Negara Islam Global

Rabu, 25 Oktober 2023 - 10:29 WIB
loading...
A A A
"Sayangnya harganya tidak akan murah," paparnya.

"Saya merasa sangat kasihan pada Israel karena mereka harus masuk ke Gaza di mana terdapat jebakan di mana-mana...Saya tidak tahu berapa banyak tentara Israel yang harus mati untuk menghancurkan Hamas," lanjut dia.

Yousef kemudian muncul di Fox News, di mana dia mengatakan kelompok Hamas lebih berbahaya dibandingkan ISIS.

"Lihatlah perpecahan dan kebingungan global karena Hamas. Mereka membuat kami bertekuk lutut karena kebrutalan dan barbarisme mereka. Kebrutalan bahkan meremehkan tindakan Hamas," katanya.

"Hamas adalah sebuah gerakan keagamaan, dan mereka adalah gerakan keagamaan yang mengamuk melawan Israel. Media arus utama tidak bisa mengatakan hal ini karena mereka takut memicu perang agama," imbuh dia.

Selain menggulingkan Hamas di Gaza, dia mengatakan Israel juga perlu menyingkirkan kepemimpinan kelompok tersebut.

"Mereka harus berurusan dengan kepala ular di Doha, Beirut—di manapun mereka memotong kepala ular dan membiarkan ekornya mati. Kita bisa menggulingkan mereka," katanya.

Ayah Yousef, Sheikh Hassan Yousef, termasuk di antara 60 pemimpin Hamas yang ditahan pekan lalu setelah penggerebekan pasukan Israel di Tepi Barat.

Ketika Yousef mengungkapkan pembelotannya, dan bahkan pemurtadannya—di mana dia keluar dari Islam—sang ayah kala itu memutuskan untuk tidak mengakuinya sebagai anak.
(mas)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1173 seconds (0.1#10.140)