Horor, Israel Bombardir Kamp Pengungsi Jabalia Gaza Tewaskan 30 Orang

Senin, 23 Oktober 2023 - 07:16 WIB
loading...
Horor, Israel Bombardir...
Militer Israel membombardir kamp pengungsi Jabalia di Gaza, Palestina. Sebanyak 30 orang tewas terkubur reruntuhan bangunan. Foto/REUTERS
A A A
GAZA - Militer Israel membombardir kamp pengungsi Jabalia di Gaza, Palestina, Minggu malam. Serangan udara yang mengerikan ini telah menewaskan 30 orang.

Unit pertahanan sipil di Gaza mengatakan 30 jasad ditemukan di bawah bangunan yang dibom. Kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak.

Kamp Jabalia merupakan kamp pengungsi terbesar di Gaza, terdiri dari delapan kamp. Kementerian Dalam Negeri Gaza mengatakan ada banyak korban jiwa menyusul serangan udara Israel semalam.



Selain menewaskan 30 orang, serangan udara militer Zionis Israel juga menyebabkan 27 orang lainnya terluka.

Rumah Sakit Indonesia di Gaza mengatakan mereka kesulitan merawat para korban luka.

“Kami sangat kekurangan obat-obatan dan peralatan medis,” kata seorang direktur rumah sakit tersebut kepada Al Jazeera, Senin (23/10/2023).

Israel terus mengebom Jalur Gaza selama lebih dari dua minggu sebagai tanggapan atas serangan Hamas ke wilayah Israel pada 7 Oktober, yang menewaskan lebih dari 1.400 orang.

Serangan terhadap kamp pengungsi Jabalia terjadi ketika jumlah korban tewas di Gaza meningkat menjadi 4.651 orang dan jumlah korban luka-luka menjadi 14.245 orang sejak perang Israel-Hamas dimulai 7 Oktober lalu.

Kamp Jabalia yang padat penduduknya juga merupakan rumah bagi tiga sekolah yang dikelola oleh Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).

Beberapa dari sekolah-sekolah ini telah diubah menjadi tempat penampungan bagi ratusan keluarga pengungsi.

Ada juga pengeboman sebelumnya terhadap kamp tersebut oleh Israel.

Amnesty International melaporkan bahwa pada 9 Oktober, serangan udara Israel menghantam pasar di kamp tersebut, salah satu daerah tersibuk di Gaza dengan jumlah korban tewas yang belum diketahui dalam serangan tersebut.

Salah satu penghuni kamp yang selamat mengatakan kejadian dua minggu terakhir telah mengubah segalanya.

“Bagi saya,” Asmaa Tayeh, seorang penulis muda mengatakan kepada Al Jazeera, “Saya yakin kita kami akan pernah aman bahkan setelah perang usai. Faktanya, saya tidak akan pernah merasa bebas selama Palestina masih diduduki dan rakyatnya diteror.”

Pengiriman bantuan pertama tiba di Jalur Gaza pada hari Sabtu dan Minggu, namun kelompok bantuan mengatakan bantuan tersebut hanya sedikit dari jumlah yang dibutuhkan karena ribuan orang masih terjebak.

Sebelum tanggal 7 Oktober, beberapa ratus truk bantuan tiba di Gaza setiap hari.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Netanyahu Marah Luar...
Netanyahu Marah Luar Biasa dalam Sidang Korupsi: Anda Menempatkan Saya di Neraka!
90% Penduduk Gaza Kekurangan...
90% Penduduk Gaza Kekurangan Air akibat Blokade Baru Israel
Pemimpin Hizbullah Ancam...
Pemimpin Hizbullah Ancam Hadapi Israel di Lebanon Selatan
Hamas Kecam Israel Gunakan...
Hamas Kecam Israel Gunakan Bantuan sebagai Kartu Pemerasan Politik
Turki Blokir Latihan...
Turki Blokir Latihan Militer Israel-NATO hingga Gencatan Senjata Permanen di Gaza
Keluarga Sandera Israel...
Keluarga Sandera Israel Beri Netanyahu Waktu 24 Jam untuk Setop Pemutusan Listrik Gaza
Pemimpin Houthi Kutuk...
Pemimpin Houthi Kutuk Pembunuhan di Suriah, Tuding AS dan Israel Dukung Takfiri
Rekomendasi
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
43 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Militer Israel Akui...
Militer Israel Akui Gagal Hadapi Operasi Badai al-Aqsa 7 Oktober
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved