Perbandingan Bantuan Militer AS kepada Israel dan Ukraina, Kenapa AS Pilih Kasih?
loading...
A
A
A
GAZA - Amerika Serikat (AS) sudah menunjukkan campur tangannya dalam peperangan penuh darah dan menghabiskan banyak anggaran negara di Ukraina dan Israel . Tapi, AS sepertinya pilih kasih karena lebih memprioritaskan Israel dibandingkan Ukraina.
Foto/Reuters
Melansir BBC, Israel telah menjadi penerima kumulatif terbesar bantuan militer Amerika Serikat (AS) sejak Perang Dunia II.
Hingga saat ini, AS telah memberi Israel USD158 miliar atau Rp2.509 triliun dalam bentuk bantuan bilateral dan pendanaan militer, menurut Congressional Research Service, sebuah lembaga penelitian kebijakan publik Kongres AS.
Pada tahun 2023, AS menyisihkan USD3,8 miliar untuk Israel dalam pendanaan militer. Ini adalah bagian dari perjanjian 10 tahun yang ditandatangani pada masa pemerintahan mantan Presiden AS Barack Obama yang berjanji memberikan bantuan militer senilai USD38 miliar ke Israel dari tahun 2019 hingga 2028.
Foto/Reuters
Sejak perang di Ukraina dimulai pada Februari 2022, pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS telah memberikan lebih dari USD75 miliar atau Rp1.191 triliun bantuan kepada Ukraina, yang mencakup bantuan kemanusiaan, keuangan, dan militer. Itu diungkapkan Kiel Institute for the World Economy, sebuah lembaga penelitian Jerman .
Sekitar 60% dari jumlah ini berkaitan dengan militer, seperti bantuan senjata dan keamanan.
Foto/Reuters
Presiden AS Joe Biden sangat yakin bahwa adalah tanggung jawab Amerika – tanggung jawab pribadinya – untuk membela demokrasi di seluruh dunia.
Ini adalah pidato yang tulus, sepenuh hati, dan berapi-api dari seorang pria yang kata-katanya tidak selalu menyentuh hati para pemilih, namun sangat pandai menyampaikan empati kepada mereka yang menderita akibat konflik di seluruh dunia.
Bagaimana perbandingan bantuan militer AS untuk Israel dan Ukraina? Berikut perbandingannya.
1. Rp2.509 triliun untuk Israel
Foto/Reuters
Melansir BBC, Israel telah menjadi penerima kumulatif terbesar bantuan militer Amerika Serikat (AS) sejak Perang Dunia II.
Hingga saat ini, AS telah memberi Israel USD158 miliar atau Rp2.509 triliun dalam bentuk bantuan bilateral dan pendanaan militer, menurut Congressional Research Service, sebuah lembaga penelitian kebijakan publik Kongres AS.
Pada tahun 2023, AS menyisihkan USD3,8 miliar untuk Israel dalam pendanaan militer. Ini adalah bagian dari perjanjian 10 tahun yang ditandatangani pada masa pemerintahan mantan Presiden AS Barack Obama yang berjanji memberikan bantuan militer senilai USD38 miliar ke Israel dari tahun 2019 hingga 2028.
2. Rp1.191 Triliun untuk Ukraina
Foto/Reuters
Sejak perang di Ukraina dimulai pada Februari 2022, pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS telah memberikan lebih dari USD75 miliar atau Rp1.191 triliun bantuan kepada Ukraina, yang mencakup bantuan kemanusiaan, keuangan, dan militer. Itu diungkapkan Kiel Institute for the World Economy, sebuah lembaga penelitian Jerman .
Sekitar 60% dari jumlah ini berkaitan dengan militer, seperti bantuan senjata dan keamanan.
Apa dalih AS memberikan bantuan bagi Israel dan Ukraina? Dan Terkesan AS pilih kasih?
Foto/Reuters
Presiden AS Joe Biden sangat yakin bahwa adalah tanggung jawab Amerika – tanggung jawab pribadinya – untuk membela demokrasi di seluruh dunia.
Ini adalah pidato yang tulus, sepenuh hati, dan berapi-api dari seorang pria yang kata-katanya tidak selalu menyentuh hati para pemilih, namun sangat pandai menyampaikan empati kepada mereka yang menderita akibat konflik di seluruh dunia.