Mohammed bin Salman kepada PM Inggris: Serangan Israel di Gaza Keji dan Brutal!
loading...
A
A
A
RIYADH - Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman mengecam keras serangan Israel yang menargetkan warga sipil di Gaza, Palestina. Kecaman ini disampaikan dalam pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak di Riyadh, Kamis.
"Kejahatan keji dan serangan brutal,” kata Pangeran Mohammed bin Salman sebagaimana dilaporkan Saudi Press Agency (SPA).
Perdana Menteri yang juga calon raja Arab Saudi ini menekankan perlunya upaya untuk melindungi kehidupan warga sipil di Gaza.
Serangan baru-baru ini terhadap Rumah Sakit Baptis al-Ahli di Gaza, yang menewaskan ratusan warga Palestina, telah memicu kemarahan global, khususnya di dunia Arab.
Meskipun pihak Palestina mengatakan bahwa ini adalah serangan udara Israel, militer Zionis menyalahkan kegagalan peluncuran roket yang dilakukan oleh Jihad Islam Palestina, sebuah narasi yang didukung oleh Amerika Serikat.
Namun banyak negara Arab yang menyalahkan Israel atas insiden tersebut.
Pangeran Mohammed bin Salman, lanjut SPA, menekankan pentingnya melakukan segala upaya untuk meredakan situasi dan mencegah penyebaran kekerasan guna menghindari dampak berbahaya terhadap keamanan dan perdamaian di kawasan dan sekitarnya.
"Dia juga menekankan pentingnya menciptakan kondisi untuk kembalinya stabilitas dan pemulihan jalur perdamaian dengan cara yang memastikan bahwa rakyat Palestina mendapatkan hak-hak mereka yang sah,” imbuh laporan SPA.
Downing Street atau Kantor PM Inggris telah mengonfirmasi pertemuan kedua pemimpin tersebut.
"Sunak mendorong Putra Mahkota untuk menggunakan kepemimpinan Saudi di kawasan untuk mendukung stabilitas, baik saat ini maupun dalam jangka panjang," kata Kantor PM Inggris seperti dikutip Al Arabiya, Jumat (20/10/2023).
"Kejahatan keji dan serangan brutal,” kata Pangeran Mohammed bin Salman sebagaimana dilaporkan Saudi Press Agency (SPA).
Perdana Menteri yang juga calon raja Arab Saudi ini menekankan perlunya upaya untuk melindungi kehidupan warga sipil di Gaza.
Serangan baru-baru ini terhadap Rumah Sakit Baptis al-Ahli di Gaza, yang menewaskan ratusan warga Palestina, telah memicu kemarahan global, khususnya di dunia Arab.
Meskipun pihak Palestina mengatakan bahwa ini adalah serangan udara Israel, militer Zionis menyalahkan kegagalan peluncuran roket yang dilakukan oleh Jihad Islam Palestina, sebuah narasi yang didukung oleh Amerika Serikat.
Namun banyak negara Arab yang menyalahkan Israel atas insiden tersebut.
Pangeran Mohammed bin Salman, lanjut SPA, menekankan pentingnya melakukan segala upaya untuk meredakan situasi dan mencegah penyebaran kekerasan guna menghindari dampak berbahaya terhadap keamanan dan perdamaian di kawasan dan sekitarnya.
"Dia juga menekankan pentingnya menciptakan kondisi untuk kembalinya stabilitas dan pemulihan jalur perdamaian dengan cara yang memastikan bahwa rakyat Palestina mendapatkan hak-hak mereka yang sah,” imbuh laporan SPA.
Downing Street atau Kantor PM Inggris telah mengonfirmasi pertemuan kedua pemimpin tersebut.
"Sunak mendorong Putra Mahkota untuk menggunakan kepemimpinan Saudi di kawasan untuk mendukung stabilitas, baik saat ini maupun dalam jangka panjang," kata Kantor PM Inggris seperti dikutip Al Arabiya, Jumat (20/10/2023).