Bendera Negara Yudea Mirip Israel, Ini Sejarahnya
loading...
Bendera Negara Tudea mirip Israel/ Foto/Wikipedia
A
A
A
GAZA - Bendera negara Yudea memang terlihat mirip dengan bendera Israel dengan latar belakang berwarna putih dan motif berwarna biru. Yang membedakan kedua bendera ini adalah logo di tengahnya, dimana Israel berbentuk pola bintang sedangkan Yudea berbentuk Menorah.
Negara Yudea, juga dikenal sebagai Kerajaan Yudea, merupakan salah satu entitas politik dan budaya yang memiliki peran penting dalam sejarah Israel. Yudea adalah tanah yang kaya akan sejarah, agama, dan kebudayaan.
Baca Juga: Mengapa Fatah Tidak Ikut Membantu Hamas? dari Perbedaan Ideologi hingga Rivalitas Gerakan
Pada puncak kejayaannya, Yudea menjadi kerajaan yang kuat dan makmur di bawah pemerintahan Raja Salomo. Kerajaan ini terkenal akan kuil megah yang dibangun di Yerusalem, yang dikenal sebagai Bait Suci.
Salah satu masa keemasan Yudea terjadi selama pemerintahan Raja Daud dan Raja Salomo pada abad ke-10 SM.
Raja Salomo terkenal karena mengembangkan infrastruktur dan membangun kuil suci di Yerusalem, yang menjadi pusat agama Yahudi.
Yudea juga dikenal karena kekayaan dan kesejahteraannya, hasil dari perdagangan dan kebijakan pemerintahan yang bijak.
Setelah kematian putra Daud, Raja Salomo, 10 suku utara memisahkan diri dari Yehuda, dan Yerusalem tetap menjadi ibu kota kerajaan Yehuda, yang berlanjut hingga tahun 587/586, ketika Babilonia menaklukkannya dan menghancurkan Yerusalem.
Salah satu peristiwa paling tragis dalam sejarah Yudea adalah kehancuran Bait Suci di Yerusalem oleh tentara Babilonia di bawah pimpinan Nebukadnezar II pada tahun 586 SM.
Negara Yudea, juga dikenal sebagai Kerajaan Yudea, merupakan salah satu entitas politik dan budaya yang memiliki peran penting dalam sejarah Israel. Yudea adalah tanah yang kaya akan sejarah, agama, dan kebudayaan.
Asal-Usul dan Sejarah Awal
Yudea memiliki akar sejarah yang kaya dan kompleks, berasal dari pemerintahan raja-raja Ibrani kuno, terutama Raja Daud dan putranya, Raja Salomo.Baca Juga: Mengapa Fatah Tidak Ikut Membantu Hamas? dari Perbedaan Ideologi hingga Rivalitas Gerakan
Pada puncak kejayaannya, Yudea menjadi kerajaan yang kuat dan makmur di bawah pemerintahan Raja Salomo. Kerajaan ini terkenal akan kuil megah yang dibangun di Yerusalem, yang dikenal sebagai Bait Suci.
Salah satu masa keemasan Yudea terjadi selama pemerintahan Raja Daud dan Raja Salomo pada abad ke-10 SM.
Raja Salomo terkenal karena mengembangkan infrastruktur dan membangun kuil suci di Yerusalem, yang menjadi pusat agama Yahudi.
Yudea juga dikenal karena kekayaan dan kesejahteraannya, hasil dari perdagangan dan kebijakan pemerintahan yang bijak.
Setelah kematian putra Daud, Raja Salomo, 10 suku utara memisahkan diri dari Yehuda, dan Yerusalem tetap menjadi ibu kota kerajaan Yehuda, yang berlanjut hingga tahun 587/586, ketika Babilonia menaklukkannya dan menghancurkan Yerusalem.
Salah satu peristiwa paling tragis dalam sejarah Yudea adalah kehancuran Bait Suci di Yerusalem oleh tentara Babilonia di bawah pimpinan Nebukadnezar II pada tahun 586 SM.
Lihat Juga :
