Media China Kecam Kesombongan AS terhadap Korut

Senin, 07 Agustus 2017 - 10:43 WIB
Media China Kecam Kesombongan AS terhadap Korut
Media China Kecam Kesombongan AS terhadap Korut
A A A
BEIJING - Media pemerintah China pada hari Senin (7/8/2017) menekankan perlunya batasan-batasan sanksi baru Dewan Keamanan PBB baru terhadap Korea Utara (Korut). Media Beijing tersebut juga mengecam kesombongan Amerika Serikat (AS) terhadap Pyongyang karena berpola pikir yang tidak menyelesaikan krisis semenanjung Korea.

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) dengan suara bulat memberlakukan sanksi baru terhadap Korut pada hari Sabtu. Sanksi ini dapat memangkas pendapatan ekspor tahunan rezim Pyongyang yang dipimpin Kim Jong-un sebesar USD3 miliar hingga sepertiganya.

Resolusi sanksi itu dirancang AS. Isinya, melarang ekspor batu bara, besi, bijih besi, timbal hitam, dan makanan laut Korut menyusul uji tembak dua rudal balistik antarbenua Pyongyang pada bulan Juli. Sanksi itu juga melarang negara-negara lain meningkatkan jumlah pekerja Pyongyang di luar negeri, melarang usaha patungan baru dengan Korut dan investasi baru negara komunis tersebut.

Dalam sebuah editorial di halaman depan, edisi luar negeri dari People Daily—media yang dikelola Partai Komunis China—menyatakan bahwa pembangkangan terbuka terhadap sanksi DK PBB berarti hukuman bagi Korut. Namun, sanksi harus tepat sasaran dan ada batasannya.

”Sanksi setinggi mungkin harus menghindari dampak negatif bagi masyarakat biasa dan negara-negara ketiga,” tulis media tersebut, yang dikutip Reuters. ”(Mengindari dampak negatif) terhadap kehidupan normal dan kemanusiaan.”

”Sebuah pukulan presisi adalah bagian penting dari sanksi,” lanjut editorial People Daily.

Cina telah berulang kali mengatakan resolusi akhir untuk masalah Korut harus ditangani melalui perundingan. Beijing juga meminta AS dan Korea Selatan membantu meredam ketegangan dengan mengekang aktivitas militer di semenanjung Korea dan menarik sistem anti-rudal Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) di Seoul.

Global Times, media berpengaruh, yang diterbitkan oleh People Daily, dalam editorialnya juga mengecam sikap AS terhadap Korut yang mereka sebut sebagai “kesombongan moral”.

”Barat harus diingatkan untuk menahan diri, jika hanya percaya Korut dan bukan Korea Selatan dan Korea Selatan juga dipersalahkan karena masalah nuklir, pola pikir yang tidak tepat ini tidak akan membantu menyelesaikan krisis,” tulis Global Times.

”AS harus bertujuan untuk perdamaian dan koeksistensi daripada dominasi geopolitik.”
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4743 seconds (0.1#10.140)