Presiden Putin: Serangan Balik Ukraina Gagal Sepenuhnya

MOSKOW - Ukraina melancarkan upaya serangan balik yang banyak digembar-gemborkan pada awal bulan Juni, dan dengan cepat menghadapi pertahanan dan ladang ranjau Rusia yang kokoh. Menurut data terbaru, rezim Kiev kehilangan lebih dari 90.000 tentara, 557 tank, dan hampir 1.900 kendaraan lapis baja.

"Serangan balik Ukraina telah gagal total, namun rezim Zelensky sedang mempersiapkan operasi ofensif aktif baru di zona konflik tertentu, yang disadari dan ditanggapi oleh Rusia," kata Presiden Rusia Vladimir Putin, dilansir Sputnik.

“Mengenai serangan balasan, yang tampaknya terhenti – telah gagal total. Kami tahu bahwa di wilayah permusuhan tertentu, namun pihak lawan sedang mempersiapkan operasi ofensif aktif baru. Kami melihatnya, kami mengetahuinya. Dan kami juga merespons hal ini dengan tepat,” kata Putin dalam wawancara dengan reporter Pavel Zarubin, yang diterbitkan pada hari Minggu.



Putin mengungkapkan, pasukan Rusia kini meningkatkan posisinya hampir di seluruh wilayah permusuhan, tindakan tersebut dapat digambarkan sebagai pertahanan aktif dengan peningkatan posisi di beberapa wilayah, termasuk di arah Kupyansk, Zaporozhye, dan Avdeyevka.

“Apa yang saat ini terjadi di sepanjang garis depan disebut ‘pertahanan aktif’. Pasukan kami meningkatkan posisi mereka di wilayah yang cukup luas, wilayah yang cukup luas,” kata Vladimir Putin.

Presiden Federasi Rusia juga mengucapkan terima kasih kepada pimpinan Angkatan Bersenjata Rusia dan prajurit di garis depan operasi militer khusus atas keberanian dan kepahlawanan mereka.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Angkatan Bersenjata, pimpinan Angkatan Bersenjata, dan pertama-tama kepada prajurit kita di garis depan atas keberanian dan kepahlawanan mereka,” kata Putin.