Hizbullah dan Al-Nusra Lakukan Pertukaran Tahanan

BEIRUT - Hizbullah dan kelompok al-Nusra dilaporkan telah melakukan pertukaran tahanan. Empat orang yang ditahan pasukan kemanan Libanon ditukar dengan tiga warga Libanon yang ditahan al-Nusra.
Kesepakatan pertukaran itu terjadi setelah pecahnya pertempuran antara Hizbullah dan al-Nusra di daerah perbatasan antara Libanon dan Suriah, yang mencakup Arsal di sisi Lebanon dan Pegunungan Qalamun di sisi Syria.
"Di bawah gencatan senjata lokal antara Hizbullah dan al-Nusra, pengalihan sekitar 10 ribu militan Suriah, keluarga mereka dan pengungsi lainnya dengan bus dari Libanon ke Suriah yang dikuasai pemberontak diperkirakan akan dimulai hari ini," kata kepala pasukan keamanan Libanon Abbas Ibrahim, seperti dilansir Al Arabiya pada Rabu (2/8).
Ibrahim mengatakan, 120 gerilyawan yang membawa senjata pribadi akan termasuk di antara ribuan orang Suriah yang akan berangkat ke provinsi Idlib, wilayah yang dikuasai pemberontak Suriah pada hari ini.
"Lima anggota Hizbullah lainnya kemudian akan dibebaskan begitu konvoi pertama mencapai tujuannya di Suriah," kata Ibrahim.
Dia mengatakan, pihak berwenang Libanon telah menerima tiga anggota Hizbullah, dan telah menyerahkan tiga orang yang ditahan di Libanon yang diminta oleh al-Nusra. Dua orang yang diserahkan ke al-Nusra oleh Beirut adalah tahanan, dan satu orang lainnya telah menyelesaikan masa hukumannya.