Hamas Serukan Demonstrasi dan Perlawanan Massal terhadap Israel di Masjid Al-Aqsa Yerusalem Timur
loading...
A
A
A
GAZA - Pejuang Hamas yang berkuasa di Gaza meminta warga Palestina untuk bangkit pada hari Jumat (13/10/2023) sebagai protes atas pemboman Israel. Hamas mendesak warga Palestina untuk demonstrasi ke Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur dan mendorong untuk terjadinya bentrokan dengan pasukan Israel di Tepi Barat yang diduduki.
Israel telah menggempur Gaza dengan serangan udara dan tembakan artileri sebagai pembalasan atas amukan Hamas di Israel minggu ini yang telah menewaskan sedikitnya 1.300 orang. Lebih dari 1.500 warga Palestina telah terbunuh.
Kekerasan di Gaza telah memicu kembali ketegangan di Yerusalem Timur dan Tepi Barat, di mana pasukan Israel telah membunuh sedikitnya 34 warga Palestina dalam bentrokan sejak serangan Hamas pada hari Sabtu.
Dalam sebuah pernyataan yang menyerukan “mobilisasi umum,” Hamas mendesak warga Palestina untuk melakukan protes di kompleks Masjid Al-Aqsa – salah satu tempat suci paling bergejolak di Timur Tengah – dan tetap berada di sana sepanjang hari Jumat, ketika umat Islam mengadakan salat Jumat besar.
Kompleks Masjid Al-Aqsa merupakan sisi tersuci ketiga umat Islam setelah Mekah dan Madinah dan paling suci bagi orang Yahudi, yang menyebutnya sebagai Temple Mount. Bentrokan di kompleks tersebut turut memicu perang Israel-Gaza selama 11 hari pada Mei 2021.
Hamas mendesak warga Palestina di Tepi Barat untuk “berdemonstrasi, memobilisasi dan bentrok” dengan pasukan dan pemukim Israel.
Sedangkan Militer Israel belum memberikan komentar mengenai rencana demonstrasi yang bisa memicu demonstrasi massal.
Israel telah menggempur Gaza dengan serangan udara dan tembakan artileri sebagai pembalasan atas amukan Hamas di Israel minggu ini yang telah menewaskan sedikitnya 1.300 orang. Lebih dari 1.500 warga Palestina telah terbunuh.
Kekerasan di Gaza telah memicu kembali ketegangan di Yerusalem Timur dan Tepi Barat, di mana pasukan Israel telah membunuh sedikitnya 34 warga Palestina dalam bentrokan sejak serangan Hamas pada hari Sabtu.
Dalam sebuah pernyataan yang menyerukan “mobilisasi umum,” Hamas mendesak warga Palestina untuk melakukan protes di kompleks Masjid Al-Aqsa – salah satu tempat suci paling bergejolak di Timur Tengah – dan tetap berada di sana sepanjang hari Jumat, ketika umat Islam mengadakan salat Jumat besar.
Kompleks Masjid Al-Aqsa merupakan sisi tersuci ketiga umat Islam setelah Mekah dan Madinah dan paling suci bagi orang Yahudi, yang menyebutnya sebagai Temple Mount. Bentrokan di kompleks tersebut turut memicu perang Israel-Gaza selama 11 hari pada Mei 2021.
Hamas mendesak warga Palestina di Tepi Barat untuk “berdemonstrasi, memobilisasi dan bentrok” dengan pasukan dan pemukim Israel.
Sedangkan Militer Israel belum memberikan komentar mengenai rencana demonstrasi yang bisa memicu demonstrasi massal.
(ahm)