Hizbullah Ikut-ikutan Serang Israel, AS Siap Kirim Kapal Induk Kedua

WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) menyuarakan keprihatinan atas serangan roket Hizbullah terhadap Israel ketika negara Yahudi tersebut sedang perang dengan kelompok perlawanan Palestina; Hamas.

Sebagai dukungan kepada Tel Aviv, Washington menyatakan siap mengirim kapal induk kedua jika diperlukan.

“Kami prihatin dengan beberapa serangan roket yang melintasi perbatasan utara Israel dari Lebanon, yang jelas-jelas berasal dari Hizbullah,” kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby pada Rabu.

Setelah serangan mengejutkan Hamas terhadap Israel, pimpinan Pentagon memerintahkan pengerahan peralatan dan sumber daya tambahan ke Israel.



Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin juga memerintahkan pengerahan kelompok tempur kapal induk AS ke Mediterania Timur dan penambahan jet tempur.

Komando Pusat AS mengatakan Kelompok Tempur Kapal Induk USS Gerald R Ford tiba di Mediterania Timur untuk menghalangi pihak mana pun yang berupaya memperburuk situasi atau memperluas perang Hamas-Israel.

Kirby mengatakan bahwa kapal induk USS Dwight D Eisenhower akan segera tiba di Mediterania tetapi dengan misi yang telah direncanakan sebelumnya.

“Dia pasti akan menjadi aset yang tersedia jika diperlukan," katanya, seperti dikutip Al Arabiya, Kamis (12/10/2023).

Seorang pejabat senior pertahanan AS mengatakan pekan ini bahwa peningkatan postur militer AS di Timur Tengah dimaksudkan sebagai sinyal pencegah bagi Iran, Hizbullah Lebanon, dan proksi lainnya di kawasan yang berpikir untuk membuka front kedua melawan Israel.

Terjadi baku tembak lintas batas setelah serangan roket dan rudal dari faksi Palestina di Lebanon mengakibatkan pembalasan Israel terhadap sasaran Hizbullah. Seorang wakil komandan militer Israel dan tiga militan Hizbullah terbunuh.