Perang Israel-Hamas Bikin Volodymyr Zelensky Ketar-ketir
loading...
![Perang Israel-Hamas...](https://pict.sindonews.net/webp/732/pena/news/2023/10/11/41/1223515/perang-israelhamas-bikin-volodymyr-zelensky-ketarketir-tki.webp)
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky khawatir konflik Israel-Hamas akan mengalihkan perhatian dunia internasional terhadap konflik di negaranya. Foto/Ilustrasi
A
A
A
KIEV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyuarakan kekhawatirannya bahwa krisis keamanan di Timur Tengah dapat mengalihkan perhatian internasional dari negaranya. Ia pun lantas menyalahkan Rusia atas serangan Hamas ke Israel selatan pekan lalu.
“Jika perhatian internasional beralih dari Ukraina, dengan satu atau lain cara, hal ini akan menimbulkan konsekuensi,” pemimpin Ukraina tersebut memperingatkan dalam sebuah wawancara dengan France 2.
“Nasib Ukraina bergantung pada persatuan seluruh dunia,” tambahnya, seraya menyatakan harapan bahwa Washington akan menjamin kelanjutan bantuan bagi negaranya seperti dikutip dari Russia Today, Rabu (11/10/2023).
Zelensky mengunjungi Rumania pada hari Selasa, di mana dia bertemu dengan Perdana Menteri Marcel Ciolacu. Berbicara dalam konferensi pers bersama, presiden Ukraina itu menegaskan kembali klaimnya bahwa Moskow harus disalahkan atas serangan gerakan militan Palestina.
"Rusia membantu Hamas dan berada di belakang Hamas,” katanya tanpa memberikan bukti spesifik apa pun, dan malah merujuk pada “sinyal” di media sosial.
Awal pekan ini, Zelensky menyatakan bahwa menurut badan intelijen Ukraina, Rusia tertarik untuk memicu perang di Timur Tengah untuk merusak persatuan dunia dan menghancurkan kebebasan di Eropa.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengejek pernyataan Zelensky itu, dan menyatakan bahwa pernyataan tersebut mungkin dipicu oleh penyalahgunaan zat.
Pada hari Rabu, Zelensky melakukan kunjungan mendadak ke markas NATO di Brussels, di mana ia dilaporkan meminta kepastian bahwa serangan Hamas dan pembalasan Israel tidak akan mengalihkan perhatian terhadap Ukraina.
Berbicara kepada wartawan bersama Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg, Zelensky mendesak para pemimpin dunia untuk pergi ke Israel sebagai bentuk dukungan untuk mencegah eskalasi lebih lanjut.
“Jika perhatian internasional beralih dari Ukraina, dengan satu atau lain cara, hal ini akan menimbulkan konsekuensi,” pemimpin Ukraina tersebut memperingatkan dalam sebuah wawancara dengan France 2.
“Nasib Ukraina bergantung pada persatuan seluruh dunia,” tambahnya, seraya menyatakan harapan bahwa Washington akan menjamin kelanjutan bantuan bagi negaranya seperti dikutip dari Russia Today, Rabu (11/10/2023).
Zelensky mengunjungi Rumania pada hari Selasa, di mana dia bertemu dengan Perdana Menteri Marcel Ciolacu. Berbicara dalam konferensi pers bersama, presiden Ukraina itu menegaskan kembali klaimnya bahwa Moskow harus disalahkan atas serangan gerakan militan Palestina.
"Rusia membantu Hamas dan berada di belakang Hamas,” katanya tanpa memberikan bukti spesifik apa pun, dan malah merujuk pada “sinyal” di media sosial.
Awal pekan ini, Zelensky menyatakan bahwa menurut badan intelijen Ukraina, Rusia tertarik untuk memicu perang di Timur Tengah untuk merusak persatuan dunia dan menghancurkan kebebasan di Eropa.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengejek pernyataan Zelensky itu, dan menyatakan bahwa pernyataan tersebut mungkin dipicu oleh penyalahgunaan zat.
Pada hari Rabu, Zelensky melakukan kunjungan mendadak ke markas NATO di Brussels, di mana ia dilaporkan meminta kepastian bahwa serangan Hamas dan pembalasan Israel tidak akan mengalihkan perhatian terhadap Ukraina.
Berbicara kepada wartawan bersama Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg, Zelensky mendesak para pemimpin dunia untuk pergi ke Israel sebagai bentuk dukungan untuk mencegah eskalasi lebih lanjut.