Bagaimana Kelompok Pejuang Hamas Palestina Mendapatkan Senjata?

Rabu, 11 Oktober 2023 - 14:26 WIB
loading...
Bagaimana Kelompok Pejuang Hamas Palestina Mendapatkan Senjata?
Hamas menggunakan terowongan bawah tanah untuk menyelundupkan senjata dan kebutuhan pokok warga Gaza. Foto/REUTERS
A A A
GAZA - Hamas yang secara resmi dikenal sebagai Harakat al-Muqawama al-Islamiyya (Gerakan Perlawanan Islam), adalah organisasi politik dan militer yang berbasis di Jalur Gaza.

Hamas memiliki sejarah panjang dalam konflik Israel-Palestina dan telah mendapatkan perhatian internasional karena sering terlibat dalam konfrontasi bersenjata.

Namun, pertanyaan penting yang muncul adalah bagaimana kelompok pejuang Hamas mendapatkan senjata yang mereka gunakan dalam konflik tersebut.

Sumber Senjata Hamas

1. Diselundupkan Lewat Terowongan


Salah satu sumber utama senjata Hamas adalah melalui terowongan yang menghubungkan Gaza dengan Mesir.
Meskipun Israel telah berusaha merusak dan menutup terowongan ini, Hamas telah menggunakan jaringan terowongan ini untuk mengimpor senjata, amunisi, dan barang-barang lainnya.

Terowongan bawah tanah ini juga digunakan untuk menyelundupkan barang-barang lain seperti makanan, obat-obatan, dan bahan bakar.

2. Produksi Lokal


Hamas juga memiliki kemampuan untuk memproduksi senjata secara lokal. Mereka telah mengembangkan industri persenjataan mandiri, termasuk dalam pembuatan rudal, mortir, senapan, dan amunisi.

Produksi lokal memungkinkan mereka memenuhi sebagian besar kebutuhan persenjataan mereka tanpa harus mengandalkan pasokan dari luar wilayah Gaza.

3. Bantuan Luar Negeri


Hamas telah menerima dukungan dari negara-negara dan kelompok-kelompok tertentu di wilayah Timur Tengah.
Beberapa negara dan entitas, seperti Iran dan Sudan, disebut telah memberikan dukungan finansial dan persenjataan kepada Hamas.

Bantuan luar negeri ini memungkinkan Hamas untuk mengakses senjata modern dan canggih yang mungkin sulit untuk diproduksi secara lokal.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1376 seconds (0.1#10.140)