Ibu Pria Muslim Inggris yang Nikah Sejenis Ikut Dibenci Publik

Jum'at, 14 Juli 2017 - 01:06 WIB
Ibu Pria Muslim Inggris yang Nikah Sejenis Ikut Dibenci Publik
Ibu Pria Muslim Inggris yang Nikah Sejenis Ikut Dibenci Publik
A A A
LONDON - Jahed Choudhury, 24, pria muslim pertama di Inggris yang menikah sesama jenis mengaku hancur perasaannya setelah ibunya ikut dibenci publik gara-gara pernikahannya. Tapi, dia bertekad untuk tetap jadi muslim dan melanjutkan hidup dengan pasangan gay-nya.

Jahed mengungkapkan kesedihannya dalam ancara “This Morning” di stasiun ITV, Inggris, Kamis (13/7/2017).

Jahed yang mengaku diintimidasi oleh komunitas muslim karena menjadi gay telah menikah dengan Sean Rogan, 19, lelaki yang memberikan dukungan selama ini. Pernikahan secara resmi itu berlangsung beberapa hari yang lalu.

Baca Juga:
Pria Ini Jadi Muslim Pertama di Inggris yang Nikah Sejenis


Tak hanya diintimidasi komunitas muslim, kerabat juga melakukan hal serupa kepadanya. Dia bahkan pernah dikirim ke Arab Saudi untuk umrah agar orientasi seksualnya bisa “sembuh”.

Jahed mengungkapkan bahwa ibunya terus-menerus jadi sasaran kebencian oleh orang-orang beragama lantaran pernikahan kontroversialnya tersebut.

Dalam acara televisi yang dipandu Holly Willoughby dan Phillip Schofield, Jahed menangis saat bercerita tentang ibunya. ”Saya mendapat telepon bahwa ada beberapa komentar yang membenci ibu saya telah dikirim pagi ini,” keluh Jahed.

”Bukan hanya muslim, tapi juga orang-orang homofobia dan beragama,” lanjut Jahed. Tapi, kata Jahed, hal itu tidak akan menghentikannya untuk menjadi seorang muslim.

“Saya tahu Islam tidak akan pernah menerima homoseksual, ini ditulis dalam warna hitam dan putih, tapi bagaimana pun saya telah memilih untuk menjalani hidup saya,” katanya. ”Saya akan selalu menjadi muslim dan saya akan selalu salat.”

Upacara pernikahan resmi Jahed dan Sean berlangsung kantor pendaftaran pernikahan sipil di Walsall. Mereka mengenakan busana muslim tradisional selama upacara pernikahan berlangsung.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3768 seconds (0.1#10.140)