Serangan Hamas Tewaskan Lebih dari 200 Orang, Netanyahu Bersumpah Balas Dendam Besar-besaran

Minggu, 08 Oktober 2023 - 07:12 WIB
loading...
Serangan Hamas Tewaskan...
Seorang pria berlari di jalananan di Ashkelon, Israel setelah roket diluncurkan dari Jalur Gaza menghantam kota itu pada 7 Oktober. Foto/REUTERS/Amir Cohen
A A A
TEL AVIV - Anggota kelompok perlawanan Palestina , Hamas , mengamuk di kota-kota Israel , menewaskan sedikitnya 250 orang dan menyanderas sejumlah orang. Serangan yang diberi tajuk Operasi Badai Al-Aqsa ini menjadi hari paling mematikan di Israel sejak perang Yom Kippur 50 tahun lalu.

Lebih dari 230 warga Gaza juga tewas ketika Israel membalas dengan salah satu hari serangan balasan yang paling menghancurkan.

“Kami akan melakukan pembalasan besar-besaran atau hari kelam ini,” kata Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

“Hamas melancarkan perang yang kejam dan keji. Kami akan memenangkan perang ini tetapi akibatnya terlalu berat untuk ditanggung,” imbuhnya.

"Hamas ingin membunuh kita semua. Ini adalah musuh yang membunuh ibu dan anak-anak di rumah mereka, di tempat tidur mereka. Musuh yang menculik orang tua, anak-anak, dan gadis remaja," ujarnya seperti dikutip dari Reuters, Minggu (8/10/2023).

Sementara itu, Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh mengatakan serangan yang dimulai di Gaza akan menyebar ke Tepi Barat dan Yerusalem.

“Ini adalah pagi kekalahan dan penghinaan terhadap musuh kita, tentaranya dan pemukimnya,” katanya dalam pidatonya.



“Apa yang terjadi menunjukkan kehebatan persiapan kami. Apa yang terjadi hari ini menunjukkan kelemahan musuh,” ia menambahkan.

Mayat warga sipil Israel berserakan di jalan-jalan Sderot, Israel selatan, dekat Gaza, dikelilingi pecahan kaca. Mayat seorang wanita dan seorang pria tergeletak di kursi depan mobil.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1445 seconds (0.1#10.140)